Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Calistung Masuk SD Dihapus, Ini Dampaknya Menurut Pengamat

Kompas.com - 30/03/2023, 20:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Laporan ini juga harus berkesinambungan ke jenjang-jenjang berikutnya.

Apabila guru lebih mengenal profil siswa, gaya belajar bisa disesuaikan, siswa akan lebih mencintai proses belajar.

Baca juga: Aturan Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi untuk SMA di NTT, Pengamat Pendidikan: Bertentangan dengan Riset

2. Dampak bagi guru SD

Dengan dihapusnya tes calistung, guru SD tidak lagi berharap "terima beres".

Artinya, tugas calistung beralih ke guru SD.

"Yang memang sudah semestinya (begitu)," kata Ina.

3. Dampak bagi para orangtua

Penghapusan tes calistung ini mengakibatkan orangtua siswa tidak lagi di bawah tekanan untuk memberi les tambahan calistung saat anak masih TK.

"Banyak orangtua yang takut sekali dan merasa ketinggalan apabila anak orang lain sudah bisa calistung dengan lancar saat TK sedangkan anaknya belum. Perkembangan tiap anak kan memang beda-beda," kata Ina,

Baca juga: IQ Rata-rata Orang Indonesia Peringkat 130 Dunia, Bagaimana Sebenarnya Kondisi Pendidikan di Indonesia?

4. Dampak bagi anak

Dampak bagi anak, waktu bermain menjadi lebih panjang.

"Diharapkan anak lebih bahagia hidupnya. Kalau anak bahagia, tentunya lebih giat belajar," terang Ina.

Dalam hal ini bukan berarti masa kanak-kanak hanya untuk bermain, melainkan pendidikan karakter pada usia dini.

"Mengajarkan toleransi misalnya, penting diajarkan sejak dini, bukan calistung," tandasnya.

Baca juga: 3 Anak SD Cabuli Bocah TK di Mojokerto, Pakar: Pentingnya Pendidikan Seks sejak Dini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com