Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Sediakan Layanan Vaksin Booster Gratis untuk Mudik, Ini Daftar Lokasinya

Kompas.com - 24/03/2023, 12:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan layanan vaksinasi booster Covid-19 gratis di sejumlah lokasi untuk persiapan mudik 2023.

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus mengatakan, lokasi layanan baksin booster Covid-19 dari KAI itu tersebar di beberapa stasiun kereta api.

"KAI menyediakan layanan vaksin booster gratis di stasiun-stasiun serta fasilitas Klinik Mediska untuk umum dengan prioritas penumpang kereta api," terang Joni kepada Kompas.com, Jumat (23/3/2023) malam.


Rincian lokasi vaksin booster gratis di stasiun kereta api

Lokasi layanan vaksin booster Covid-19 di stasiun kereta api tersebar di beberapa titik, di antaranya:

1. Jakarta

  • Stasiun Gambir.
  • Stasiun Pasar Senen.

2. Jawa Barat

  • Klinik Mediska Bandung.
  • Klinik Mediska Cirebon.

3. Jawa Tengah

  • Stasiun Semarang Tawang.
  • Stasiun Purwokerto.

4. Jawa Timur

  • Stasiun Surabaya Pasar Turi.
  • Stasiun Surabaya Gubeng.
  • Stasiun Malang.
  • Klinik Mediska Madiun.
  • Klinik Mediska Jember.
  • Klinik Mediska Ketapang.
  • Klinik Mediska Probolinggo

5. DIY

  • Klinik Mediska Yogyakarta.

Baca juga: KAI Tebar Tiket Gratis Kereta Eksekutif, Ini Cara dan Ketentuan Mendapatkannya

Syarat naik kereta api jarak jauh

Joni memastikan bahwa syarat naik kereta api hingga saat ini masih mengacu pada SE Menteri Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022.

Aturan itu berlaku sejak 19 Desember 2022.

Adapun rincian syarat naik kereta api jarak jauh adalah sebagai berikut:

1. Usia 18 tahun ke atas

  • Wajib vaksin ketiga (booster).
  • Tidak/belum divaksin dengan alasan medis atau komorbid, wajib menunjukkan surat. keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.
  • WNA dari perjalanna luar negeri, wajib vaksi kedua.

2. Usia 13-17 tahun

  • Wajib vaksin kedua.
  • Berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin.
  • Jika tidak/belum divaksin dengan alasan medis atau komorbid, wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

3. Usia 6-12 tahun

  • Wajib vaksin kedua. 
  • Jika dari perjalanan luar negeri, maka tidak wajib vaksin.
  • Apabila tidak/belum divaksin harus memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan dengan alasan tertentu, atau harus didampingi oleh orangtua/orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap (vaksin 1, vaksin 2, dan booster 1) selama melakukan perjalanan.

Jika orangtua/orang dewasa pendamping belum mendapatkan vaksinasi lengkap karena alasan kesehatan harus dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter penanggung jawab pelayanan sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan.

4. Di bawah usia 6 tahun

  • Tidak wajib vaksin
  • Tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR, tetapi wajib dengan pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

Baca juga: Cara Mendapatkan Promo Tiket Kereta Api Mulai Harga Rp 100.000 di KAI Access

Tiket KA lebaran masih tersedia

Hingga Kamis (23/3/2023), Joni memastikan bahwa tiket kereta api masa angkutan Lebaran 2023 masih tersedia.

Joni mengatakan, tiket kereta api Jarak Jauh masa Angkutan Lebaran 2023 yang telah terjual untuk tanggal keberangkatan 12 April hingga 3 Mei 2023 adalah 1.006.393 tiket ata setara dnegan 37 persen dari total keseluruhan tiket yang disediakan.

"Jumlah tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih terus berlangsung," ucapnya.

Baca juga: Warganet Ramai-ramai Cari Calo Tiket Kereta Api Lebaran, KAI Buka Suara

Dalam penjualan tiket kereta api Lebaran 2023, Joni menjamin tidak akan ada celah bagi calo.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan sistem penjualan tiket KAI. Jikapun masyarakat menemukan indikasi percaloan tiket kereta api, kami mohon untuk segera melapor," kata Joni.

Joni memastikan pihaknya juga tidak segan untuk memberikan sanksi apabila ada oknum internal yang melakukan praktik percaloan tiket.

"Jika ada oknum internal yang terindikasi melakukan percaloan, maka manajemen memastikan akan memprosesnya dan memberikan sanksi tegas bahkan berujung pada pemecatan," tandas dia.

Baca juga: Ramai Video Lokomotif Kereta Api Diisi Pasir, untuk Apa? Ini Penjelasan KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com