Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Video Lokomotif Kereta Api Diisi Pasir, untuk Apa? Ini Penjelasan KAI

Kompas.com - 23/03/2023, 10:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan lokomotif kereta api diisi pasir ramai di media sosial.

Video itu diunggah akun resmi layanan pelanggan PT Kereta Api Indonesia (KAI), @KAI121.

"Tahu gak, kalau pasir yg dimasukkan ke dlm lokomotif penting utk keselamatan perjalanan KA? Railmin mau kasih tahu sistem pemasir yg dimiliki oleh lokomotif," tulis KAI.

Dalam video, tampak sekarung pasir dimasukkan melalui lubang di bagian depan lokomotif.

Baca juga: Viral, Video Mobil Nyaris Tersambar KA Gajayana di Perlintasan Tanpa Palang, Kereta Sampai Berhenti Mendadak, KAI: Tidak Ada Laporan

Lantas, apa fungsi pasir yang dimasukkan ke dalam lokomotif tersebut?

Penjelasan KAI

Saat dikonfirmasi, Kepala Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan ihwal manfaat pasir yang dimasukkan ke dalam lokomotif.

"Pasir tersebut berfungsi untuk menambah daya gesek antara roda dan rel, khusus saat terjadi hujan gerimis," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (23/3/2023).

Pada lokomotif terdapat sistem pemasir, yang bertujuan untuk menghindari kerusakan pada komponen lokomotif, yaitu traksi motor akibat roda selip.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Super Air Jet Kepanasan di Dalam Pesawat hingga Basah Kuyup, Apa yang Terjadi?

Ia menjelaskan, ketika daya gesek rendah antara roda lokomotif dan rel, itu akan menyebabkan kereta api tidak dapat melaju sesuai kecepatan normal di lintas.

Dalam kondisi tersebut, maka masinis akan menyemprotkan pasir silika pada permukaan rel.

"Untuk meningkatkan kooefisien gesek antara rel dengan roda agar roda lokomotif dapat berputar dengan rpm yang sama antar-rodanya, sehingga kereta api bisa kembali ke kecepatan normal," jelas Eva.

Adapun sistem pemasir terhubung pada selang yang terdapat di bagian depan roda pertama dan keempat pada lokomotif.

Pengisian pasir dilakukan di depo lokomotif saat akan berdinas dengan cara memasukan pasir ke dalam tabung khusus di bagian depan lokomotif.

"Yang akan terhubung dengan selang ke posisi as roda nomor 1 dan 4 (sesuai arah KA)," ujar Eva.

Baca juga: Viral, Video Bus Mati Mesin di Tengah Pelintasan KA di Tegal, Petugas Jaga Kibarkan Bendera Darurat, KAI: Tindakan Penyelamatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com