Sedangkan meteor yang diameternya kurang dari 300.000 meter, akan habis terbakar di atmosfer.
Baca juga: Ramai soal Video Petir di Puncak Gunung Merapi, Ini Penjelasan BRIN
Andi mengatakan, fenomena meteor itu tidak ada hubungannya dengan erupsi Gunung Merapi yang terjadi belakangan ini.
Fenomena meteor menurutnya dapat terjadi pada waktu siang dan malam.
“Baik siang atau pun malam, meteor dapat selalu terjadi,” ucapnya.
Namun, meteor yang terlihat pada malam hari akan tampak lebih terang dibanding siang hari dikarenakan mengeluarkan pendaran cahaya.
Andi mengatakan bahwa meteor tersebut tidak membahayakan maupun mengakibatkan kerugian.
“Jadi bagi masyarakat diimbau untuk tidak khawatir karena meteor ini cukup aman,” tandasnya.
Baca juga: 9 Fenomena Astronomi 2023, dari Hujan Meteor hingga Gerhana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.