Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Tenggorokan Akibat Asam Lambung? Berikut Cara Mengatasinya

Kompas.com - 13/03/2023, 18:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Asam lambung naik adalah kondisi ketika Anda merasakan sensasi rasa panas di dada akibat asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan.

Dalam kondisi yang parah, kondisi asam lambung yang naik dapat menyebabkan gastroesophageal reflux disease atau GERD.

Gejala utama ketika seseorang mengalami asam lambung adalah heartburn atau rasa mual, sensasi terbakar di tengah dada, hingga merasakan rasa asam di mulut.

Namun, beberapa orang yang memiliki penyakit asam lambung, kadang tidak merasakan mulas atau tidak merasakan gejala sama sekali.

Selain itu, asam lambung yang terus menerus juga diketahui dapat menyebabkan nyeri atau sakit tenggorokan.

Baca juga: Lidah Putih karena Asam Lambung, Benarkah Demikian? Berikut Penjelasannya

Lalu, bagaimana cara mengobati sakit tenggorokan akibat asam lambung?

Meredakan sakit tenggorokan akibat asam lambung

cara meredakan sakit tenggorokan karena asam lambung.Shutterstock/Krakenimages.com cara meredakan sakit tenggorokan karena asam lambung.

Dilansir dari Verywell Health, cara terbaik untuk mengatasi sakit tenggorokan yang disebabkan oleh asam lambung adalah dengan mengidentifikasi dan mengelola penyebab asam lambung Anda.

Namun cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk meredakan sakit tenggorokan adalah dengan minum minuman hangat.

Anda juga bisa berkumur menggunakan air garam dan mengisap pelega tenggorokan atau es loli untuk meredakan gejala tidak nyaman.

Baca juga: Menu Makanan untuk Penderita Asam Lambung

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com