Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara untuk Mengontrol Kadar Gula Darah dalam Tubuh, Apa Saja?

Kompas.com - 11/03/2023, 07:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Olahraga dapat meningkatkan laju metabolisme dasar, melawan resistensi insulin, dan membantu menurunkan berat badan.

Olahraga membantu otot membakar glukosa dan mengurangi resistensi insulin.

Saat berolahraga, otot akan membakar lebih banyak glukosa, mengeluarkannya dari aliran darah dan membantu menurunkan kadar gula darah.

4. Menjaga pola makan yang sehat

Memperhatikan asupan makanan dengan makan makanan yang sehat dan rendah glukosa merupakan salah satu diet yang penting bagi penderita diabetes.

Beberapa makanan, termasuk gula dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan gula darah.

Secara khusus, penderita diabetes perlu mengetahui berapa banyak karbohidrat yang mereka makan per hari.

Berikut beberapa makanan yang baik dikonsumsi penderita diabetes:

  • Makanan protein tanpa lemak, seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran
  • Menghindari minuman, makanan, dan buah yang manis
  • Membatasi karbohidrat olahan, seperti keripik atau kue

5. Minum banyak air dan tetap terhidrasi

Dikutip dari Healthline, minum cukup air putih dapat membantu dalam menjaga kadar gula darah agar tetap berada dalam kisaran yang sehat.

Selain mencegah dehidrasi, minum air putih juga bisa membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urin.

Satu tinjauan studi observasional menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih banyak air memiliki risiko lebih rendah terkena kadar gula darah tinggi.

Minum air secara teratur dapat merehidrasi darah, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi risiko diabetes.

6. Kelola stres

Jika Anda menderita diabetes tipe apa pun, cobalah untuk mengelola tingkat stres. Hal ini dikarenakan stres dapat memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.

Saat stres, tubuh akan mengeluarkan hormon yang disebut glukagon dan kortisol yang dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Satu studi termasuk sekelompok siswa menunjukkan bahwa olahraga, relaksasi, dan meditasi secara signifikan mengurangi stres dan menurunkan kadar gula darah.

Latihan dan metode relaksasi seperti yoga dan pengurangan stres juga dapat membantu memperbaiki masalah sekresi insulin di antara penderita diabetes kronis.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com