KOMPAS.com - Diabetes merupakan kondisi ketika tubuh tidak dapat mengontrol atau memiliki terlalu banyak gula darah (glukosa).
Diketahui, diabetes dapat memicu beberapa penyakit berbahaya, seperti jantung, gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Diabetes sendiri memiliki beberapa jenis umum yang biasanya dialami oleh kebanyakan orang. Mulai dari diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes gestasional, dan prediabetes.
Apa pun jenis diabetes yang Anda alami, tujuan pengobatan diabetes adalah untuk mengontrol dan menurunkan kadar gula darah serta menjaganya agar tetap dalam kisaran yang sehat.
Berikut adalah tujuh cara utama yang bisa Anda lakukan untuk mengobati dan mengelola diabetes.
Baca juga: Pengertian Diabetes: Jenis, Penyebab, Gejala, Komplikasi, dan Pengobatannya
Baca juga: 8 Gejala Diabetes Beserta Faktor Risikonya
Berikut penjabatan lebih lengkapnya:
Insulin dapat membantu dalam proses pengubahan gula darah menjadi bahan bakar dan energi. Dengan begitu, glukosa tidak menumpuk di dalam darah.
Namun, pada penderita diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat memproduksi insulin. Sehingga mereka membutuhkan insulin sintetik atau bantuan. Penderita diabetes tipe 1 bisa mendapatkan insulin dalam dua cara, yaitu:
Sementara itu, penderita diabetes tipe 2 diobati dengan insulin ketika mereka tidak dapat mengontrol kadar glukosa darah mereka dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan.
Baca juga: Kenali Jenis-jenis Diabetes Beserta Penyebabnya
Sedangkan untuk penderita diabetes tipe 2, mereka akan diberi obat ketika mereka tidak dapat mengontrol gula darahnya melalui diet dan olahraga. Sering kali, penderita diabetes tipe 2 menggunakan lebih dari satu obat untuk mengontrol kondisinya.
Namun, obat-obatan biasanya tidak dianjurkan untuk orang hamil dengan diabetes gestasional.
Obat-obatan umum yang digunakan untuk mengobati diabetes meliputi:
Bagi penderita diabetes, olahraga merupakan salah satu hal yang harus diterapkan dalam upaya untuk mencegah atau mengurangi diabetes.
Olahraga dapat meningkatkan laju metabolisme dasar, melawan resistensi insulin, dan membantu menurunkan berat badan.
Olahraga membantu otot membakar glukosa dan mengurangi resistensi insulin.
Saat berolahraga, otot akan membakar lebih banyak glukosa, mengeluarkannya dari aliran darah dan membantu menurunkan kadar gula darah.
Beberapa makanan, termasuk gula dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan gula darah.
Secara khusus, penderita diabetes perlu mengetahui berapa banyak karbohidrat yang mereka makan per hari.
Berikut beberapa makanan yang baik dikonsumsi penderita diabetes:
Dikutip dari Healthline, minum cukup air putih dapat membantu dalam menjaga kadar gula darah agar tetap berada dalam kisaran yang sehat.
Selain mencegah dehidrasi, minum air putih juga bisa membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urin.
Satu tinjauan studi observasional menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih banyak air memiliki risiko lebih rendah terkena kadar gula darah tinggi.
Minum air secara teratur dapat merehidrasi darah, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi risiko diabetes.
Jika Anda menderita diabetes tipe apa pun, cobalah untuk mengelola tingkat stres. Hal ini dikarenakan stres dapat memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.
Saat stres, tubuh akan mengeluarkan hormon yang disebut glukagon dan kortisol yang dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Satu studi termasuk sekelompok siswa menunjukkan bahwa olahraga, relaksasi, dan meditasi secara signifikan mengurangi stres dan menurunkan kadar gula darah.
Latihan dan metode relaksasi seperti yoga dan pengurangan stres juga dapat membantu memperbaiki masalah sekresi insulin di antara penderita diabetes kronis.
Sehingga kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan berat badan.
National Sleep Foundation merekomendasikan agar orang dewasa mendapatkan setidaknya 7–8 jam tidur berkualitas tinggi setiap malam.