Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Abdullah Mudzakir, Siswa SMK di Semarang yang Berhasil Temukan "Bug" di Sistem Google

Kompas.com - 10/03/2023, 08:05 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Cita-cita: ingin memiliki perusahaan sendiri

Baca juga: Ramai soal Siswa SMA Kupang Wajib Masuk Pukul 05.00, Ahli Tidur: Jam 07.00 Saja Sudah Salah!

Temukan "bug" dari perusahaan Google

Diketahui, Abdullah Mudzakir telah berhasil menemukan bug atau celah pada sistem keamaan Google.

Berkat penemuannya tersebut, ia mendapatkan penghargaan sebesar 5.000 dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 76 juta dari perusahaan teknologi dunia itu.

Selain itu, Dzakir juga mendapat kartu Google bug hunters.

Kartu Google bug hunters adalah kartu yang diberian Google kepada seseorang yang memiliki kemampuan meretas (hacking) dan menemukan kerentanan pada sebuah sistem yang kemudian melaporkannya ke perusahaan terkait.

Sebelum mendapat penghargaan ini, Dzakir mengatakan bahwa dirinya sudah pernah ditolak sebanyak empat kali oleh pihak Google untuk temuan bug yang ia dapat.

"Saya sudah melapor ke Google sebanyak 5 kali. Tapi 4 laporan saya ditolak, karena laporan saya tidak valid. Lalu akhirnya saya coba cari lagi dan yang kelima ini dengan bantuan teman, akhirnya ketemu," ucap Dzakir kepada Kompas.com, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Ramai soal Bjorka, Ini Daftar Hacker Terkenal di Dunia

Awalnya, Dzakir mengaku bahwa ia tidak langsung terjun ke dunia hacker, namun ia terlebih dahulu belajar programming dan kemudian baru merambat ke dunia hacking.

Pertama kali ia tertarik dengan komputer itu pada saat masih SD. Namun, ia mengatakan bahwa untuk pertama kalinya ia belajar komputer adalah pada saat SMP.

"Jadi ceritanya dulu itu kakak saya masuk jurusan Multimedia, dari situ jadi butuh komputer/laptop terus dibeliin sama bapak. Karena laptopnya itu hanya dipakai sampai ujian akhir kakak, jadi saya gunakan," ucap Dzakir.

"Waktu itu bapak sampai ngutang ke tetangga buat beli laptop," tambahnya.

Dzakir menyampaikan bahwa ia benar-benar belajar secara otodidak dari google untuk mencai referensi yang kemudian ia praktekkan untuk melakukan hacking sendiri. Dari situ ia mulai paham tentang hacking.

Baca juga: 4 Dugaan Kebocoran Data yang Dibeber Hacker Bjorka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com