Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

5 Kasus Aksi Balas Dendam yang Menghebohkan Dunia

Kompas.com - 08/03/2023, 22:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Hidup beriringan dengan manusia lainnya tentu tak selamanya berjalan mulus. Akan ada konflik yang bisa meruntuhkan suatu hubungan hingga salah satu pihaknya menyimpan dendam.

Munculnya dendam juga disebabkan oleh banyak faktor, seperti dirisak, diusik hidupnya, hingga dilecehkan. Dendam ini pun bisa memunculkan aksi pertumpahan darah jika orang tersebut tak memiliki kontrol emosi dan pikiran yang baik.

Seperti dalam audio drama siniar Tinggal Nama episode “Nyonya Dokter Kesurupan [Pt.2]” dengan tautan akses dik.si/TNS5E4, yang menemukan seorang wanita terkapar tak bernyawa di dalam apartemennya. Saat diusut, ia dibunuh oleh seseorang yang memiliki dendam.

Tak hanya itu, di dunia nyata pun aksi balas dendam hingga menghilangkan nyawa juga pernah terjadi. Berikut adalah lima kasus balas dendam yang sempat menghebohkan masyarakat dunia.

1. Akku Yadav

Mengutip Indian Express, Akku Yadav adalah seorang pemimpin geng terkenal di India yang dilaporkan telah melakukan 40 lebih serangan seksual. Selain itu, ia juga kerap menggunakan kekerasan seksual untuk meneror penduduk di lingkungan miskin.

Baca juga: 3 Psikopat Dunia yang Sejak Kecil Gemar Membunuh Hewan

Pada Agustus 2004, setelah tersiar kabar bahwa pengadilan akan membebaskannya, para perempuan setempat memutuskan untuk mengambil tindakan karena geram. Ratusan dari mereka pun berbondong-bondong pergi ke pengadilan dan duduk di ruang sidang.

Setelah terdakwa mengolok-olok seorang korbannya, perempuan lain langsung memukul kepalanya dengan sandal. Sementara itu, yang lainnya melemparkan bubuk cabai ke wajah Yadav dan melemparinya dengan batu. Begitu juga para penjaga kepolisian hingga tak mampu berkutik.

Lima belas menit kemudian Yadav tewas. Para wanita pun langsung membunuhnya sebagai pembalasan. Setelahnya, mereka mengadakan perayaan atas aksi tersebut.

2. Alan Ralsky

Kemunculan internet pada 2003 membuat banyak orang mulai mendapat kemudahan akses. Salah satu masalah yang muncul pada saat itu adalah spam e-mail hingga mendapat perhatian nasional. Ternyata, aksi ini dilakukan seorang pengusaha asal Michigan bernama Alan Ralsky.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+