Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Pembunuhan 2 Perempuan yang Jasadnya Dicor di Bekasi

Kompas.com - 02/03/2023, 14:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan dua perempuan yang tewas dalam keadaan dicor di bawah tangga sebuah rumah kontrakan di wilayah Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, masih jadi misteri. 

Sebelum jasad korban ditemukan, seorang pria berinisial P diduga bunuh diri di rumah yang sama tempat kedua korban ditemukan. P diduga mengakhiri hidupnya usai membunuh kedua korban.

Nyawa P tidak tertolong dalam perjalanan menuju RSUD Kota Bekasi, Senin (27/2/2023) malam.

Baca juga: 5 Fakta Penemuan Dua Jasad Wanita Dicor di Bekasi


Kronologi kejadian

Dikutip dari Kompas.com (1/3/2023), peristiwa ini bermula dari laporan Heriyanto suami dari Y (45) salah satu korban pembunuhan di Bekasi tersebut.

Heriyanto mengatakan, ia mencari istrinya yang tidak memberikan kabar usai pamit mengikuti pengajian di kawasan Kota Baru, Bekasi pada Minggu (26/2/2023).

Y mengatakan ia akan pergi bersama temannya semasa SMP, yaitu H (48). Nahas, keduanya justru berakhir menjadi korban pembunuhan.

Hingga Minggu malam, Y belum juga pulang ke rumah mereka di Jalan Pulogebang Indah, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Hal ini membuat Heriyanto khawatir, apalagi saat itu ponsel istrinya tidak dapat dihubungi.

"Saya panik ketika handphone istri saya sudah tidak bisa dihubungi pada malam Senin. Saya (lalu) menghubungi teman ngaji (istri saya),” ujar Heriyanto di Cakung, Selasa (28/2/2023).

Cari ponsel korban melalui GPS

Dari keterangan teman korban, ia mengetahui bahwa Y, H, dan dua orang lainnya sempat makan bersama hingga 16.00 WIB usai mengikuti pengajian di Kota Baru.

Heriyanto kemudian menelusuri kawasan Cakung untuk mencari keberadaan Y. Ia bahkan sempat ke rumah sakit dan mendatangi Polsek Cakung untuk memastikan istrinya tidak menjadi korban kecelakaan atau kejahatan jalanan.

"Tapi tidak ada kabar. Lalu saya meminta tolong ke anak saya mencari letak handphone istri saya melalui aplikasi. Alhamdulillah anak saya bisa. Keluarga Bu H pun melakukan hal yang sama," ujar Heriyanto, dikutip dari TribunJakarta.com.

Dari hasil pelacakan GPS ponsel, diketahui posisi terakhir Y dan H ada di Kavling Nusantara, Kecamatan Bekasi Utara. Heriyanto dan keluarga H segera mendatangi lokasi pada Senin (27/2/2023).

"Awalnya suami korban datang, katanya cari di GPS, terakhir titiknya di sini," ungkap kepala RT Kavling Nusantara, Purwo, dilansir dari Kompas.com (1/3/203).

Rekaman CCTV

Sekitar 18.00 WIB, mereka berhasil mendapatkan rekaman CCTV dari pengurus lingkungan setempat.

Pada rekaman tersebut, terlihat kedua korban datang berboncengan menaiki motor ke sebuah rumah. Rumah yang didatangi Y dan H merupakan sebuah kontrakan yang ditempati pria berinisial P alias Permana.

"Kami cek CCTV lingkungan, di rekaman memang terlihat hari Minggu, 26 Februari, masuk ke TKP, masuk sekitar jam 17.02 WIB," jelas Purwo.

Heriyanto dan anggota Bhabinkamtibmas setempat mendatangi rumah P tapi penghuni rumah tidak memberikan jawaban. Akhirnya, pintu rumah dibuka secara paksa.

Begitu pintu terbuka, mereka mendapati P sudah bersimbah darah. Pria itu diduga bunuh diri karena terdapat luka sayatan di bagian nadinya.

"Ada luka sayatan, memang diduga sengaja dilakukan untuk mengakhiri hidup. Itu ditemukan ada di kamar tengah, saudara P sudah berlumuran darah," lanjut Purwo.

Warga segera mengevakuasi P sambil tetap mencari Y dan H di lokasi tersebut.

Sementara P dilarikan ke RS Seto Hasbadi, lalu dirujuk ke RSUD Kota Bekasi. Sayangnya, P meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Kota Bekasi.

Baca juga: Kronologi Model Hong Kong Abby Choi Tewas Dimutilasi Mantan Suaminya

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com