KOMPAS.com - Penyakit asam lambung adalah kondisi ketika sebagian kandungan asam lambung naik ke kerongkongan.
Saat anak menelan makanan atau cairan, otot lower esophageal sphincter (LES) mengendur dan membiarkan makanan mengalir dari kerongkongan ke perut, kemudian tertutup.
Otot LES berfungsi sebagai katup antara esofagus dan lambung dan biasanya tetap tertutup, sehingga isi lambung tidak akan naik kembali ke kerongkongan.
Pada anak-anak yang mengalami penyakit asam lambung dan GERD, otot LES menjadi lemah, sehingga isi lambung dapat naik kembali ke kerongkongan.
Baca juga: 7 Penyebab Asam Lambung pada Anak, dari Obesas hingga Asap Rokok
Untuk mengatasi asam lambung pada Anak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti perubahan gaya hidup, mengonsumsi obat-obatan, hingga operasi.
Cara paling sederhana untuk mengatasi atau mengurangi gejala asam lambung anak adalah dengan melakukan pola hidup sehat.
Dilansir dari NIDDK National Institutes of Health, penelitian menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup tertentu dapat memperbaiki gejala asam lambung.
Bentuk perubahan gaya hidup mungkin akan berbeda-beda bagi setiap anak. Maka dari itu, Anda perlu mengonsultasikannya ke dokter terlebih dahulu.
Berikut beberapa perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan untuk mengatasi asam lambung anak:
Baca juga: 10 Gejala Asam Lambung pada Anak yang Sering Disepelekan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.