Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Manfaat Minyak Tawon, Ternyata Tidak Dibuat dari Tawon

Kompas.com - 03/03/2023, 06:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Lia A Liat menjadikan Batavia dan Surabaya sebagai pasar baru bagi minyak tawon karena kedua kota ini berstatus sebagai bandar strategis semasa pemerintahan Hindia Belanda pada 1906-1942.

Diberitakan oleh Kompas.com (18/12/2012), penjualan minyak tawon bahkan semakin meluas hingga ke Puerto Riko.

Sampainya minyak tawon ke negara persemakmuran Amerika Serikat itu dibawa oleh ahli waris minyak tawon, Eddy Mattualy.

Eddy mulai menjalankan bisnis keluarganya itu sejak 1977.

Baca juga: 7 Cara Kurangi Minyak Berlebih di Wajah

Minyak tawon tidak dibuat dari tawon

Setelah Lie A Liat meninggal, pembuatan minyak tawon dilanjutkan oleh putranya yang bernama Frans Bani Mattualy.

Minyak tawon yang awalnya diberi nama To Boo Loeng mengalami perubahan nama pada 1984.

Nama baru untuk minyak tersebut adalah minyak tawon sesuai nama perusahaan, yaitu PT Tawon Jaya Makassar.

Eddy lantas mewarisi usaha pembuatan mimyak tawon setelah Frans yang merupakan ayahnya tutup usia pada 1977.

Eddy adalah sosok di balik langgengnya usaha minyak tawon meski usaha tersebut sudah digeluti oleh tiga generasi.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Kenali Perbedaan Lebah dan Tawon Berikut Ini

Kendati umur minyak tawon sudah mencapai 111 tahun, ternyata belum banyak orang yang mengetahui bahwa minyak ini tidak dibuat dari tawon.

Dilansir dari laman Universitas Binus, minyak tersebut dibuat dari beberapa bahan, yakni minyak kelapa, cengkih, bawang, minyak kayu putih, daun lada, dan jahe.

Manfaat minyak tawon

Masih dari sumber yang sama, minyak tawon diandalkan sebagian orang untuk mengatasi berbagai penyakit karena manfaatnya.

Minyak tawon bermanfaat untuk:

  • Mengobati sakit tulang dan urat, pegal-pegal, pusing, kurap, muntah-muntah, diare, bisul, masuk angin, rematik, sakit ulu hati, sakit perut, ambeien, dan sesak napas.
  • Mengobati leher kaku, pinggang dan punggung yang terasa sakit, badan pegal-pegal dan keseleo.
  • Meredakan batuk-batuk, sakit gigi, nyeri, sakit kepala, sariawan, dan gatal karena gigitan serangga.
  • Mempercepat penyembuhan lebam atau bengkak karena benturan maupun pukulan.
  • Mengobati luka sunat. luka bakar, kulit luka karena goresan pisau.
  • Pemakaian sehari-hari untuk urut atau pijat.

Baca juga: 9 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com