6 Cara Sehat Minum Kopi

KOMPAS.com - Kopi digemari karena rasanya yang khas dan kandungan kafeinnya yang bisa mendongkrak fokus tubuh.

Selain itu, beberapa orang percaya bahwa kopi merupakan sumber antioksidan yang bisa memberi nutrisi pada tubuh.

Meski demikian, kopi bukan tanpa efek samping sama sekali. Pada beberapa orang yang sensitif terhadap kafein, kopi bisa mengiritasi sistem saraf juga pencernaan.

Penambahan beberapa produk pangan seperti gula dan susu pada kopi juga dipercaya bisa memicu penyakit kronis seperti diabetes.

Nah, lantas bagaimana cara sehat minum kopi?

Baca juga: Efek Kopi pada Mata, Benarkah Bisa Memicu Kerusakan?

Cara sehat minum kopi

Berikut ini beberapa tips agar Anda tetap sehat meskipun tiap hari minum kopi:

1. Hindari kopi di sore hari

Kopi merupakan minuman yang paling kaya dengan sumber kafein alami.

Perlu diketahui, kafein merupakan stimulan yang dapat membantu seseorang tetap terjaga meskipun ia sedang lelah.

Minum kopi di sore hari bisa mengganggu pola tidur seseorang, dan kurang tidur kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan.

Dikutip dari Healthline, ada baiknya Anda menghindari minum kopi di sore hari jika tak ingin memiliki masalah dengan waktu tidur Anda.

Baca juga: Minum Kopi Saat Perut Kosong, Apakah Berbahaya?

2. Jangan mencampur kopi dengan gula

Kopi sebenarnya cukup baik untuk kesehatan, namun jika Anda mencampurnya dengan gula, hal itu bisa menjadi masalah besar.

Kandungan fruktosa pada gula sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan serius seperti obesitas dan diabetes.

Oleh karena itu ada baiknya Anda tak menggunakan gula terlalu banyak pada kopi, bila perlu sebaiknya hindari pemberian gula sama sekali.

PIXABAY/COCOPARISIENNE Ilustrasi kopi hitam.

3. Pilih biji kopi berkualitas

Kualitas kopi bisa sangat bervariasi tergantung dari metode pengolahan dan bagaimana kopi tersebut ditanam.

Karenanya jangan asal pilih kopi, pastikan kopi yang dipilih memiliki kualitas terbaik.

Ada baiknya Anda memilih kopi organik yang dalam perawatannya tak menggunakan pestisida.

Pada umumnya biji kopi cenderung disemprot dengan pestisida sintetik maupun bahan kimia lainnya. Efek dari pestisida bisa memengaruhi kesehatan manusia.

Baca juga: Minum Kopi Lebih dari 3 Cangkir Sehari Berisiko Alami Disfungsi Ginjal

4. Tambahkan cokelat

Menambahkan cokelat bubuk atau cokelat hitam tanpa pemanis bisa jadi pilihan saat ingin menambahkan perasa di kopi Anda.

Dikutip dari laman Insider, penambahan cokelat ini tentunya harus dilakukan dalam jumlah sedang.

Sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari penambahan cokelat ini yakni potensinya untuk menyeimbangkan kolesterol dan potensinya mencegah kanker.

Unsplash/Janko Ferlic Kopi yang ditambah bubuk kakao bisa digunakan untuk meredakan depresi.

5. Hindari minum kopi saat perut kosong

Minum kopi ketika perut kosong adalah kebiasaan yang tidak sehat karena bisa menimbulkan berbagai risiko kesehatan.

Risiko tersebut di antaranya seperti rusaknya lapisan perut dan meningkatkan kecemasan.

Oleh karena itu sebaiknya minum kopi dilakukan setelah Anda makan cemilan atau sarapan.

Selain itu sebaiknya jangan terlalu berlebihan dalam konsumsi kopi sepanjang hari.

Baca juga: Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Ketika Kita Berhenti Minum Kopi Selama Sebulan

6. Tambahkan kayu manis

Kayu manis merupakan campuran yang baik untuk secangkir kopi Anda.

Studi menunjukkan bahwa kayu manis bisa menurunkan glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida pada penderita diabetes.

Jadi jika Anda membutuhkan penambah rasa, Anda bisa mencampurkan sedikit kayu manis.

Baca juga: Efek Kopi pada Mata, Benarkah Bisa Memicu Kerusakan?