Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mario Dandy Satrio Sering Pamer Harley dan Rubicon, Ini Alasan Orang Flexing Barang Mewah di Medsos

Kompas.com - 27/02/2023, 11:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Keinginan untuk menunjukkan status sosial dan menarik perhatian semakin besar jika ditambah dengan karakter sosial masyarakat Indonesia.

Devie menjelaskan, orang-orang Indonesia suka memiliki kekuasaan, kekayaan, ketenaran, maupun kewibawaan. Kesukaan itu membuat keempat hal tersebut menjadi sangat penting untuk ditunjukkan kepada orang lain.

Baca juga: Kasus Mario Dandy dan Bentuk dari Simbolik Eksternalitas Power...

Berbagai risikonya

Meskipun dilakukan demi memenuhi keinginan diri sendiri, tindakan memamerkan barang mewah ini juga memiliki risiko buruk yang bisa terjadi.

"Kita lupa di era media sosial di mana informasi yang kita sampaikan secara online tidak hanya disaksikan oleh 1 atau 2 orang tetapi oleh banyak manusia di seluruh jagat digital," jelas Devie.

Menurutnya, ketika seseorang terlalu sering membagikan hal pribadi atau over sharing, maka ia berpotensi menjadi korban praktik kejahatan.

Dalam kasus Dandy, orang itu bisa balik menjadi korban saat warganet menemukan dan membagikan fakta-fakta tidak menyenangkan dari pelaku.

Hal ini tetap ada meskipun bisa jadi fakta yang ditemukan tidak berhubungan dengan kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com