Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Booster Kedua Gratis, Berikut Ketentuan Dosisnya

Kompas.com - 12/02/2023, 17:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.comKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa vaksin booster dosis kedua atau vaksin Covid-19 dosis keempat bisa diperoleh secara gratis.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan vaksin booster kedua tersebut diutamakan untuk masyarakat yang sudah lebih dari enam bulan mendapat vaksinasi pertama.

“(Vaksin booster dosis kedua) gratis, diutamakan bagi mereka yang sudah lebih dari enam bulan setelah dapat vaksinasi booster pertama,” ujar Budi, dalam siaran pers, Jumat (10/2/2023)

Ia melanjutkan bahwa tiket untuk mendapatkan vaksin booster kedua dapat didapatkan di PeduliLindungi

"Bisa cek tiket di PeduliLindungi," lanjut Budi.

Bagaimana ketentuan dosis vaksinasi booster kedua dengan pertama?

Baca juga: Kemenkes Pastikan Vaksin Booster Kedua bagi Masyarakat Umum Masih Gratis


Ketentuan booster dosis kedua dengan pertama

Vaksin booster dosis kedua yang digunakan sudah memperoleh persetujuan emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Ketentuan dosis vaksinasi booster dosis kedua sudah diatur dalam Surat Edaran Kemenkes nomor HK.02.02/C/380/2023.

Berikut ketentuan dosis vaksinasi booster dosis kedua dengan dosis pertama:

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac:

  • AstraZeneca diberikan separuh dosis atau 0,25 ml
  • Pfizer diberikan separuh dosis atau 0,15 ml
  • Moderna diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
  • Sinopharm diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
  • Sinovac diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
  • Zifivax dosis penuh atau 0,5 ml
  • Indovac diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
  • Inavac dosis penuh atau 0,5 ml

2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca:

  • Moderna diberikan separuh dosis atau 0,25 ml
  • Pfizer diberikan separuh dosis atau 0,15 ml
  • AstraZeneca diberikan dosis penuh atau 0,5 ml

3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer

  • Pfizer diberikan dosis penuh atau 0,3 ml
  • Moderna diberikan separuh dosis atau 0,25 ml
  • AstraZeneca diberikan dosis penuh atau 0,5 ml

4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna

  • Moderna diberikan separuh dosis atau 0,25 ml
  • Pfizer diberikan separuh dosis atau 0,15 ml

5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen atau Johnson and Johnson (J&J):

  • Janssen (J&J) diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
  • Pfizer diberikan dosis penuh atau 0,3 ml
  • Moderna diberikan separuh dosis atau 0,25 ml

6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm:

  • Sinopharm diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
  • Zivifax diberikan dosis penuh atau 0,5 ml

7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax

  • Covovax diberikan dosis penuh atau 0,5 ml

Baca juga: PPKM Sudah Dicabut, Mengapa Masih Perlu Vaksin Booster Kedua?

Kajian vaksin berbayar

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/12/2022).Kompas.com/ Dian Erika Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Budi menyatakan bahwa untuk program vaksinasi berbayar, Kemenkes masih terus melakukan kajian.

Namun, sifat vaksin ini adalah vaksinasi pilihan.

Lebih lanjut, pemberian booster dosis kedua dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi untuk meningkatkan antibodi.

Budi juga menyampaikan bahwa pemerintah akan lebih agresif melakukan sosialisasi pada masa pandemic menuju endemi, baik mengenai protokol Kesehatan, vaksinasi, varian-varian Covid-19 baru, dan imunitas dari masyarakat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com