KOMPAS.com - Tekanan darah tingi atau hipertensi menjadi salah satu masalah kesehatan yang bisa memicu sejumlah penyakit berbahaya seperti stroke dan serangan jantung.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi saat ini banyak dialami oleh berbagai kalangan usia, mulai dari remaja hingga orang lanjut usia.
Selain mengonsumsi obat, ada cara lain untuk menurunkan tekanan darah tinggi yaitu dengan mengubah gaya hidup.
Gaya hidup memiliki peran penting dalam mencegah maupun mengontrol tekanan darah tinggi. Hal ini sangat dianjurkan untuk mengurangi tekanan darah tinggi agar tetap stabil.
Berikut adalah 10 perubahan gaya hidup yang dapat menurunkan tekanan darah yang bisa Anda coba lakukan.
Baca juga: Waspada, Minum Kopi Bisa Mempengaruhi Tekanan Darah, Ini Penjelasannya
Dikutip Mayo Clinic, tekanan darah seringkali meningkat seiring dengan bertambahnya berat badan.
Kelebihan berat badan menjadi salah satu penyebab gangguan pernapasan saat tidur (sleep apnea), yang selanjutnya meningkatkan tekanan darah.
Penurunan berat badan menjadi salah satu perubahan gaya hidup yang paling efektif untuk mengendalikan tekanan darah.
Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, cobalah untuk menurunkan berat badan untuk membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, ukuran lingkar pinggang juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Secara umum pria berisiko jika ukuran pinggang mereka lebih besar dari 40 inci (102 sentimeter). Sedangkan wanita berisiko jika ukuran pinggang mereka lebih besar dari 35 inci (89 sentimeter). Namun, hal ini juga bervariasi di antara kelompok etnis lainnya.
Baca juga: Gejala Tekanan Darah Tinggi di Pagi Hari yang Tampak di Wajah dan Mata
Anda bisa mencoba untuk rutin berolahraga setidaknya 30 menit aktivitas fisik sedang setiap hari.
Olahraga juga dapat membantu menjaga tekanan darah tinggi agar tidak berubah menjadi tekanan darah tinggi (hipertensi).
Bagi penderita hipertensi, aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih aman.
Beberapa jenis olahraga bisa membantu menurunkan tekanan darah, misalnya jalan kaki, joging, bersepeda, berenang atau menari.
Penderita darah tinggi wajib untuk mengonsumsi makanan seperti biji-bijian, buah, sayuran, dan produk susu rendah lemak serta rendah lemak jenuh dan kolesterol dapat menurunkan tekanan darah tinggi hingga 11 mm Hg .
Sumber potasium terbaik adalah makanan, seperti buah-buahan dan sayuran, bukan suplemen. Targetkan 3.500 hingga 5.000 mg sehari, yang dapat menurunkan tekanan darah 4 hingga 5 mm Hg.
Anda bisa bertanya kepada dokter atau layanan kesehatan lain untuk mengetahui berapa banyak potasium yang harus Anda miliki.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini akibatnya jika Tekanan Darah Tinggi Dibiarkan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.