KOMPAS.com – Air mata yang keluar saat menguap bukan merupakan tanda bahwa seseorang sedang menangis atau sedih.
Menguap merupakan refleks dari seseorang apabila merasa mengantuk.
Selain manusia, beberapa hewan juga akan mengeluarkan air mata saat sedang menguap.
Menguap merupakan tanda utama seseorang merasa lelah karena terlalu banyak aktivitas yang dikerjakan.
Lantas, apa penyebab air mata keluar saat menguap?
Baca juga: Viral, Kisah Rahang Tak Bisa Menutup Setelah Menguap, Apa Penyebabnya?
Baca juga: Mengapa Sulit Tidur meski Mengantuk?
Dikutip dari Healthline, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang akan mengeluarkan air mata saat menguap, yakni:
Menguap menyebabkan kontraksi pada wajah dikarenakan otot, termasuk di area sekitar mata.
Otot tersebut akan memberi tekanan pada kelenjar penghasil air mata yang menyebabkan kelenjar tersebut menghasilkan air mata, sehingga menyebabkan air mata keluar.
Sindrom mata kering adalah ketika mata seseorang tidak menghasilkan pelumas mata yang cukup untuk melindungi mata secara memadai.
Mata seseorang akan dengan mudah mengeluarkan air mata terpicu jika seseorang memiliki sindrom mata kering, termasuk hanya dengan menguap.
Baca juga: Kenapa Air Mata Rasanya Asin? Berikut Penjelasannya
Dilansir dari MedicalNewsToday, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menguap, yakni:
Jadi menguap merupakan berperan agar seseorang lebih waspada atau kembali waspada.
Menurut penelitian, seseorang menguap lebih banyak sebelum peristiwa yang membuat stres.
Oleh karena itu, menguap membantu seseorang untuk mengurangi tingkat stres yang dihadapi.
Menguap itu menular. Seseorang cenderung akan menguap ketika seseorang yang dekat dengannya menguap.
Berbanding terbalik dengan seseorang ketika melihat orang asing yang menguap, mereka berkemungkinan kecil juga akan menguap.
Oleh karena itu, menguap bisa jadi menandakan hubungan sosial.
Baca juga: Masih Mengantuk Setelah Tidur 8 Jam? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Orang cenderung menguap lebih banyak di tempat yang lebih tinggi ketika penyumbatan tuba eustachius menyebabkan tekanan.
Hal ini membuktikan menguap dilakukan salah satunya untuk membersihkan tuba eustachius.
Menguap biasanya dengan menarik napas dalam-dalam.
Beberapa penelitian pun berpendapat bahwa menguap akan membantu seseorang mendapatkan lebih banyak oksigen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.