Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Ini Penyebab Keluar Air Mata Saat Menguap

Kompas.com - 12/02/2023, 16:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.comAir mata yang keluar saat menguap bukan merupakan tanda bahwa seseorang sedang menangis atau sedih.

Menguap merupakan refleks dari seseorang apabila merasa mengantuk.

Selain manusia, beberapa hewan juga akan mengeluarkan air mata saat sedang menguap.

Menguap merupakan tanda utama seseorang merasa lelah karena terlalu banyak aktivitas yang dikerjakan.

Lantas, apa penyebab air mata keluar saat menguap?

Baca juga: Viral, Kisah Rahang Tak Bisa Menutup Setelah Menguap, Apa Penyebabnya?


Baca juga: Mengapa Sulit Tidur meski Mengantuk?

Penyebab air mata keluar saat menguap

Dikutip dari Healthline, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang akan mengeluarkan air mata saat menguap, yakni:

1. Pendinginan otak

Latihan senam wajah menguapShutterstock Latihan senam wajah menguap
Mengeluarkan air mata saat menguap diperkirakan berperan untuk menghilangkan panas yang ada di kepala.

2. Kontraksi pada wajah

Menguap menyebabkan kontraksi pada wajah dikarenakan otot, termasuk di area sekitar mata.

Otot tersebut akan memberi tekanan pada kelenjar penghasil air mata yang menyebabkan kelenjar tersebut menghasilkan air mata, sehingga menyebabkan air mata keluar.

3. Sindrom mata kering

Sindrom mata kering adalah ketika mata seseorang tidak menghasilkan pelumas mata yang cukup untuk melindungi mata secara memadai.

Mata seseorang akan dengan mudah mengeluarkan air mata terpicu jika seseorang memiliki sindrom mata kering, termasuk hanya dengan menguap.

Baca juga: Kenapa Air Mata Rasanya Asin? Berikut Penjelasannya

Faktor yang menyebabkan seseorang menguap

Dilansir dari MedicalNewsToday, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menguap, yakni:

1. Meningkatkan kewaspadaan

Sering menguap tanda apa?Freepik Sering menguap tanda apa?
Seseorang cenderung akan menguap lebih banyak saat kelelahan.

Jadi menguap merupakan berperan agar seseorang lebih waspada atau kembali waspada.

2. Menenangkan diri

Menurut penelitian, seseorang menguap lebih banyak sebelum peristiwa yang membuat stres.

Oleh karena itu, menguap membantu seseorang untuk mengurangi tingkat stres yang dihadapi.

3. Sebagai ikatan sosial

Menguap itu menular. Seseorang cenderung akan menguap ketika seseorang yang dekat dengannya menguap.

Berbanding terbalik dengan seseorang ketika melihat orang asing yang menguap, mereka berkemungkinan kecil juga akan menguap.

Oleh karena itu, menguap bisa jadi menandakan hubungan sosial.

Baca juga: Masih Mengantuk Setelah Tidur 8 Jam? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

4. Membersihkan tuba eustachius

Orang cenderung menguap lebih banyak di tempat yang lebih tinggi ketika penyumbatan tuba eustachius menyebabkan tekanan.

Hal ini membuktikan menguap dilakukan salah satunya untuk membersihkan tuba eustachius.

5. Meningkatkan kadar oksigen

Menguap biasanya dengan menarik napas dalam-dalam.

Beberapa penelitian pun berpendapat bahwa menguap akan membantu seseorang mendapatkan lebih banyak oksigen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Tren
Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Tren
Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com