KOMPAS.com - Mulai hari ini, Senin (6/2/2023), Pertamina akan memperluas penerapan uji coba beli solar dengan daftar MyPertamina.
Penerapan uji coba beli solar dengan mendaftar di MyPertamina itu bakal dilakukan di 13 kabupaten/kota.
Sebelumnya, sebanyak 193 kota/kabupaten di Indonesia sudah menerapkan uji coba beli solar menggunakan QR Code MyPertamina.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, perluasan daerah uji coba dilakukan sesuai dengan kesiapan wilayah tersebut.
"Penambahan daerah memang disesuaikan dengan tahapan dan kesiapan (di daerah)," ucapnya, dikutip dari Kontan.
Menurut Irto, perluasan pembelian solar dengan MyPertamina ini bertujuan agar pendistribusian BBM subsidi lebih termonitor.
Sebab, hingga kini masih ada potensi penyalahgunaan pembelian atau penyelewengan Pertalite dan solar subsidi.
Perluasan daerah uji coba subsisi tepat MyPertamina juga pernah dilakukan secara bertahap, pada 26 Desember 2022, 26 Januari 2023, 30 Januari, dan 6 Februari.
Baca juga: Beli Solar Wajib Subsidi Tepat MyPertamina Per 6 Februari: Cara Daftar, Kuota Harian, dan Wilayahnya
Selain menerapkan uji coba beli solar dengan daftar MyPertamina, Pertamina juga menerapkan batas kuota pembelian solar harian, baik bagi yang telah memiliki QR Code maupun belum.
Aturan batas kuota pembelian solar harian tiu diatur dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Nomor 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.
Berdasarkan surat keputusan tersebut, kuota harian pembelian Solar subsidi untuk setiap kendaraan, antara lain:
Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Beli Solar Wajib Daftar MyPertamina
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.