KOMPAS.com – Pesawat Boeing 757 yang dioperasikan Birgenair jatuh di Samudra Atlantik tidak lama setelah lepas landas dari Republik Dominika pada 6 Februari 1996.
Dalam kecelakaan tersebut sebanyak 189 penumpang tewas.
Birgenair adalah perusahaan penerbangan charter Turki yang didirikan pada tahun 1988 dengan kantor pusat di Istanbul, Turki.
Baca juga: Sejarah Cap Go Meh dan Ragam Tradisi yang Mengiringinya...
Dilansir dari Washington Post, tragedi yang terjadi pada Selasa malam waktu setempat menewaskan 189 orang, termasuk 13 kru di dalamnya.
Pesawat sewaan tersebut jatuh dengan membawa pulang turis Jerman dari liburan di Karibia dengan tujuan Berlin dan Frankfurt.
Sebelum jatuh, pesawat tersebut telah terbang mencapai 7.000 kaki di udara kemudian tiba-tiba berbelok kembali ke darat dan menghilang dari layar radar.
Penyelidikan dilakukan oleh berbagai pihak, seperti dewan keselamatan penerbangan negara setempat, pihak Boeing, dan produsen mesin Rolls-Royce.
Penyelidikan sempat mengalami kesulitan karena perekam data pesawat tersebut tenggelam ke dalam dasar laut Karibia.
Dilansir dari New York Times, perekam data pesawat tersebut tenggelam sekitar 3.000 kaki yang menelan banyak biaya untuk evakuasinya. Pesawat juga hancur berantakan dengan puing-puing tersebar di perairan.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Boeing 737 Air Florida Jatuh di Sungai Potomac, Washington
Dilansir dari simpleflying, diketahui bahwa terdapat sarang tawon yang ada di dalam salah satu tabung pitot di dalam pesawat.
Sebelum digunakan pada penerbangan tersebut, pesawat tidak digunakan selama 20 hari dan terparkir di Bandara Internasional Gregorio Luperón (POP) Puerto Plata, Republik Dominika.
Selama dua hari sebelum hari kecelakaan, tabung pitotnya dibiarkan terbuka.
Tabung pitot berfungsi untuk mengukur faktor operasional seperti kecepatan udara dan ketinggian pesawat.
Sarang tawon tersebut memblokir kemampuan tabung untuk mencatat kecepatan udara dengan benar dan berakibat fatal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.