Edward Teach sangat terkenal dengan sebutan “Blackbeard” atau “Janggut Hitam”. Sebutan tersebut dikarenakan Teach mempunyai Janggut Hitam yang cukup besar.
Teach lahir sekitar 1680 di Bristol, Inggris. Teach sangat terkenal dengan cara bajak lautnya yang kejam.
Dia mengintimidasi orang lain dengan membungkus rokok ke janggutnya yang dikepang dan menggantungkan banyak pistol dan belati di dadanya.
Pada tahun 1717, Teach mengambil alih kapal budak Perancis dan menamainya dengan “Queen Anne’s Revenge” yang dilengkapi dengan 40 senjata.
Teach memblokir pelabuhan Charleston, Carolina Selatan sampai dia mendapatkan peti obat.
Dia terbunuh dalam pertempuran kecil dengan Angkatan Laut Inggris di perairan Carolina Selatan.
Teach menerima 20 luka tusukan dan lima tembakan hingga akhirnya dia meninggal.
Bartholomew Roberts or Black Bart/Barti Ddu was a #Welsh #pirate and the most successful captain of the Golden Age Of Piracy.
— The Last Britons (@lastbritons) January 18, 2020
He is credited with capturing over 400 ships and authoring the #PirateCode.
He died in battle off Cape Lopez, West Africa in 1722 and was buried at sea. pic.twitter.com/lnQXA1IRFY
Dikutip dari LiveScience, Bartholomew Roberts, atau sering disebut juga dengan “Black Bart” merupakan bajak laut yang tinggi, tampan, dan berpakaian flamboyan.
Roberts merupakan bajak laut yang berasal dari Wales dan lahir pada 1682. Awalnya Roberts bekerja di kapal dagang tetapi kemudian menjadi bajak laut.
Roberts membawa lebih 400 kapal selama masa hidupnya, termasuk di Karibia dan lepas pantai Afrika.
Dia sering mengambil kapal budak dan kemudian meminta emas dari kapten mereka sebagai imbalan atas pengembalian mereka.
Ketika salah satu kapten menolak untuk memberi Emas, Roberts membakar kapal dengan 80 budak yang terperangkap di dalamnya.
Kejahatan Roberts berakhir pada 1722 ketika dia dibunuh oleh angkatan laut Inggris di lepas pantai Gabon.
Sebanyak 52 anggota krunya kemudian digantung setelah persidangan bajak laut terbesar yang pernah ada.
Baca juga: Mengenal Laksamana Malahayati, Pejuang Aceh yang Jadi Nama Kapal Rumah Sakit PDIP
Samuel Bellamy atau disebut dengan "Black Sam" merupakan bajak laut yang berasal dari Inggris.
Dia lahir di Devon pada tahun 1689. Dia pernah menangkap 53 kapal, termasuk "Wyhdah Gally" yang merupakan kapal budak yang membawa emas, perak, dan barang lainnya.
Whydah Gally meninggalkan Inggris pada tahun 1716 dengan membawa 312 budak dari pantai barat Afrika menuju Jamaika.
Bellamy merebut kapal itu saat kembali ke Inggris yang saat itu sudah kosong dengan budak dan hanya membawa keuntungan.
Julukan “Black Sam” dikarenakan dia mengenakan wig hitam yang diikat ke belakang dengan pita hitam.
Bellamy menjalankan kapalnya secara demokratis, memperlakukan anggota awaknya secara setara dan menyelamatkan nyawa para tawanan dan budak.
Whydah Gally merupakan kapal andalannya namun pada 1717 dia tenggelam bersama kapal tersebut karena badai.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Titanic Tenggelam, 1.500 Orang Tewas
Charles Vane awalnya merupakan privateer yang kemudian menjadi bajak laut pada 1717.
Vane merupakan bajak laut yang berasal dari Inggris dan lahir sekitar tahun 1680-an. Dia pernah menjarah kapal orang Spanyol yang berisikan perak di Teluk Florida.
Suatu ketika, saat dia terpojok oleh angkatan laut Inggris, Vane membakar kapal andalannya dan mengarahkannya ke armada Inggris.
Kemudian Vane melarikan diri dan berhasil menghindari penangkapan tersebut. Vane terdampar di pulau tak berpenghuni di Karibia setelah badai menghancurkan satu-satunya kapalnya yang tersisa.
Dia diselamatkan tetapi segera diidentifikasi dan digantung karena kejahatannya di Jamaika pada tahun 1721.
Baca juga: Mengapa London Punya Banyak Mercusuar di Dalam Kota dan Sangat Jauh dari Laut?
Francis Drake adalah bangsawan bagi sebagian orang dan bajak laut bagi yang lain.
Drake lahir di Devon, Inggris pada tahun 1540-an. Musuh terbesar Drake adalah Spanyol dan sering menyerang kapal mereka.
Drake mendapat sebutan “El Draque” atau “Naga”. Dia menjalani perdagangan budak Inggris dari Afrika. Drake meninggal karena disentri di lepas pantai Panama pada tahun 1596.
Thomas Tew lahir pada tahun 1649-an di Inggris. Dikutip dari MarineInsight, Thomas Tew pernah menjarah sebuah kapal besar India dan mendapat harta senilai 100.000 Euro
Setelah itu, ia menyerang Konvoi Mughal lainnya.
Nyawanya direnggut saat menyerang Konvoi Mughal setelah beberapa kali menyerang dan menjarah cukup banyak harta.
Baca juga: Fenomena Pulau Baru Muncul dari Dalam Laut di Tanimbar Pascagempa M 7,5, Berbahayakah?
Jack Rackham atau Calico Jack merupakan bajak laut dari Inggris yang lahir pada tahun 1682.
Rackham awalnya merupakan angakatan laut Inggris, kemudian ia beralih menjadi bajak laut.
Dia memiliki selusin pengikut yang beroperasi di Karibia.
Dia populer karena Bendera Jolly Roger yang terkenal dengan tengkorak dengan dua pedang bersilang.
Selain itu, Calico Jack terkenal karena memiliki dua bajak wanita di krunya, Mary Read dan Anne Bonny. Pada 1720, Calico Jack bersama krunya tertangkap di lepas pantai Jamaika dan dieksekusi.