Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tenggelamnya Kapal Wilhelm Gustloff, Tewaskan 9.400 Orang dan Jadi Bencana Maritim Terbesar di Dunia

Kompas.com - 30/01/2023, 15:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 78 tahun lalu, tepatnya 30 Januari 1945, kapal pesiar Jerman, Wilhelm Gustloff tenggelam dan menewaskan 9.400 orang dalam satu jam.

Dilansir dari Britannica, kapal pesiar ini dinamai pemimpin Partai Nazi Swiss Wilhelm Gustloff.

Kapal dengan panjang 208,5 meter dan berat 25.000 ton ini diluncurkan Adolf Hitler pada 1937 sebagai kapal pesiar pejabat demi meningkatkan citra Nazi Jerman.

Biaya pembuatan kapal mencapai 200 juta dollar AS dan memiliki kapasitas 2.000 penumpang.

Namun, peristiwa tragis tenggelamnya kapal tersebut dengan ribuan penumpang di dalamnya menjadikan insiden ini sebagai bencana maritim paling mematikan di dunia.

Baca juga: Tragedi 27 Januari, Kapal Tampomas II Tenggelam di Perairan Masalembo

Kisah tenggelamnya kapal Wilhelm Gustloff

Saat Tentara Merah maju ke Prusia Timur, Laksamana Karl Dönitz memulai persiapan untuk Operasi Hannibal, evakuasi massal pasukan Jerman dan warga sipil dari daerah tersebut.

Dimulai pada 21 Januari 1945, diperkirakan dua juta orang Jerman dibawa ke barat dalam sebuah operasi yang jauh melampaui evakuasi Inggris di Dunkirk.

Gustloff diperintahkan untuk membawa tentara Divisi Pelatihan Kapal Selam ke-2 ke Jerman barat .

Pada 25 Januari 1945, kapal mulai membawa pengungsi lain ke kapal. Lalu, pada 29 Januari 1945, jumlahnya telah mencapai 7.956 ketika pendaftaran dihentikan.

Saksi mata memperkirakan mungkin ada 2.000 orang lagi yang naik setelah itu.

Padahal kapasitas asli hanya sebanyak 2.000 orang, tetapi sebanyak 10.582 orang naik ke kapal hingga menyebabkan overcapacity.

Kebanyakan dari mereka adalah warga sipil, 8.956 orang, dan personel militer 1.626 orang.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Titanic Tenggelam, 1.500 Orang Tewas

Dihantam torpedo kapal selam Soviet

Dikutip dari The National, Kapal Wilhelm Gustloff meninggalkan pelabuhan pada 30 Januari 1945.

Beberapa jam kemudian, kapal tersebut terlihat oleh kapal selam Soviet S-13 yang memutuskan untuk menyerang.

Pada pukul 21.00, Soviet menembakkan empat torpedo ke arah Wilhelm Gustloff. Tiga di antaranya menghantam kapal.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com