Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Minum Kopi Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?

Kompas.com - 06/02/2023, 07:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi menjadi salah satu minuman yang banyak digemari berbagai kalangan.

Tak hanya orang tua, kopi juga banyak diminati oleh anak muda karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Johns Hopkins Medicine menyebutkan bahwa kopi dapat membantu tubuh memproses gula dan mengurangi risiko masalah kesehatan, termasuk penyakit parkinson, gagal jantung, stroke, penyakit alzheimer, dan kanker usus besar.

Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Saat Sedang Sakit?

Lantas, benarkah kopi bisa menurunkan berat badan?

Bagaimana kopi bisa menurunkan berat badan?

Dilansir dari everydayhealth, ada beberapa hal yang menjadikan alasan mengapa kopi bisa dijadikan sebagai menu untuk menurunkan berat badan. Berikut di antaranya:

1. Kopi meningkatkan metabolisme tubuh

Peneliti medis di Des Moines, Iowa Daniel Boyer mengatakan, kopi meningkatkan metabolisme karena komponen utamanya, kafein, adalah stimulan yang meningkatkan thermogenesis metabolik, yaitu proses di mana tubuh menghasilkan panas dari zat makanan yang dicerna.

Menurut Harvard Health Publishing, metabolisme yang cepat dapat membakar lebih banyak kalori di siang hari, baik saat Anda sedang bergerak maupun saat istirahat.

“Ini berarti tingkat metabolisme yang lebih cepat mendorong penurunan berat badan lebih cepat daripada tingkat metabolisme yang lebih lambat,” kata Boyer.

Baca juga: 6 Hal yang Dirasakan Tubuh ketika Berhenti Minum Kopi


2. Menekan nafsu makan

Ilustrasi kopi rempah hangatkan tubuh di musin hujan PIXABAY/MAX Ilustrasi kopi rempah hangatkan tubuh di musin hujan
Bagi sebagian orang, minum kopi meningkatkan rasa kenyang. Hal itu tentu bisa memengaruhi berat badan.

Jika tidak mengonsumsi makanan dan kudapan tambahan sepanjang hari, Anda mungkin mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan.

"Kelebihan asupan kalori merupakan penyumbang utama kenaikan berat badan," kata Boyer.

Sebuah jurnal yang diterbitkan pada April 2017 di International Journal of Food Sciences and Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kafein 30 menit hingga 4 jam sebelum waktu makan memiliki asupan makanan yang lebih rendah. 

Baca juga: Sehat Mana antara Espresso dan Kopi Hitam?

3. Dapat mengurangi lemak tubuh

Studi sebelumnya menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 250 mililiter (ml) kopi (sekitar 1 cangkir) atau tiga kali sehari mengalami penurunan lemak tubuh selama masa studi empat minggu.

Studi lain, yang diterbitkan Desember 2019 di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa minum empat cangkir kopi per hari menyebabkan penurunan lemak tubuh sebesar 4 persen selama studi 24 minggu, kemungkinan karena kemampuan kopi untuk mendukung metabolisme. 

Boyer menyampaikan bahwa kopi yang dikonsumsi sebelum berolahraga juga dapat meningkatkan proses pembakaran lemak tubuh.

Baca juga: Mengenal Tradisi Minum Kopi TNI AL, Sudah Ada sejak Mengoperasikan KRI

Cara menjadikan kopi untuk diet

Namun, jika tidak berhati-hati, secangkir kopi justru bisa membuat Anda tidak sehat.

Hal ini terjadi jika Anda menambahkan pemanis, susu, dan bahan berkalori tinggi lainnya, yang bisa mendorong 300 hingga 500 kalori per minuman.

“Kopi hitam tentu lebih disukai jika tujuannya adalah penurunan berat badan, tetapi aditif tertentu mungkin baik-baik saja,” kata Kristin Gillespie, RDN, ahli diet pendukung nutrisi untuk Option Care Health.

Pemanis bebas gula, seperti stevia dan truvia, dan sejumlah kecil susu rendah lemak tidak boleh mengganggu tujuan penurunan berat badan Anda.

Sebisa mungkin hindari penambahan gula dan krim (termasuk setengah-setengah) untuk menjaga kalori tetap terkendali.

Baca juga: Usia Berapa Anak Boleh Minum Kopi?

Apakah ada risiko kesehatan dengan minum kopi?

Ilustrasi kopi hitamUNSPLASH/Erick Chévez Ilustrasi kopi hitam
Masih dari sumber yang sama, sebelum diet minum kopi dilakukan, perlu diingat bahwa meskipun ada beberapa bukti ilmiah yang mendukung efek kopi pada penurunan berat badan, Anda tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan.

Penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat menyebabkan kesulitan tidur, bahkan jika Anda meminumnya hingga enam jam sebelum tidur.

Hal itu pada akhirnya juga dapat memengaruhi berat badan Anda. Kurang tidur dapat meningkatkan rasa lapar dengan mengubah hormon ghrelin, yang memengaruhi rasa lapar, dan leptin, yang memengaruhi perasaan kenyang.

Terlalu banyak kafein juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti kegugupan, mual, dan peningkatan tekanan darah.

Aturan praktis yang baik adalah tidak melebihi 400 mg kafein (sekitar empat cangkir kopi) per hari.

"Pastikan Anda meminum kopi terakhir sekitar enam jam sebelum tidur (atau lebih awal jika Anda lebih sensitif terhadap efek kopi) agar tidak mengganggu waktu tidur," kata Boyer.

Baca juga: Cek, Durasi Tidur Sesuai Usia, Cukupkah Waktu Tidur Anda?

KOMPAS.com/MAULANA MICKAEL Manfaat Kopi untuk Otak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com