Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Tebet Disebut Dipasangi Tangga Usai Banyak Penumpang Jatuh, KAI Commuter: Sudah Jadi Program

Kompas.com - 30/01/2023, 16:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Dia menambahkan, pihak KAI Commuter akan bertahap menambahkan bancik di sepanjang peron stasiun untuk pengguna.

Bukan hanya di Stasiun Tebet, bancik atau tangga rencananya juga akan terpasang di stasiun-stasiun lain.

"Untuk stasiun lain akan bertahap," ujar Leza.

Baca juga: Jarak Celah Peron KRL Jadi Sorotan Usai Insiden Penumpang Jatuh, Ini Tanggapan KCI

Leza mengimbuhkan, penambahan tangga bertujuan agar jarak antara peron dengan kereta tidak terlalu jauh.

Dengan demikian, kata dia, pengguna yang akan memasuki atau menaiki kereta rel listrik (KRL) akan merasa aman.

"Sehingga celah peron pada saat pengguna akan masuk ke dalam commuterline aman," ungkapnya.

Menjadi perhatian KAI Commuter, penambahan bancik untuk memudahkan pengguna sendiri sudah dilakukan di beberapa stasiun.

Hingga saat ini, Leza menuturkan bahwa progres pekerjaan bancik dilakukan di Stasiun Tenjo, Stasiun Kemayoran, dan Stasiun Pasar Senen.

Selain penambahan bancik di beberapa lokasi, KAI Commuter juga memprogramkan peninggian peron pada Stasiun Lintas Serpong, Stasiun Kebayoran, Stasiun Cisauk, Peron 1 Stasiun Kampung Bandan, dan Stasiun Jambu Baru.

"Peninggian peron ini juga pararel dengan penambahan balas atau batu kricak di jalur rel," terang Leza, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Kronologi Lansia Jatuh di Peron Stasiun Tebet dan Tanggapan KCI

Beberapa pengguna jatuh ke celah peron

Sebelumnya diberitakan, beberapa pengguna jatuh ke celah peron saat hendak naik KRL.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/1/2023), penumpang yang berniat masuk ke KA 5089C relasi Manggarai-Angke di peron 1 Stasiun Sudirman, jatuh dan terperosok masuk ke celah peron.

Petugas pun membantu penumpang tersebut dan membawanya ke pos kesehatan setelah KRL melintas.

Kejadian serupa terjadi kembali di Stasiun Tebet pada Selasa (24/1/2023), dengan korban seorang pengguna berusia 67 tahun.

Kala itu, pengguna hendak naik KA 4324 tujuan Bogor. Namun, jarak antara peron dan kereta yang tinggi membuat lansia ini kesulitan.

Akibat insiden tersebut, dia pun mengalami keluhan sakit di bagian kaki dan badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Memperkenalkan Bayi kepada Anjing Peliharaan

Cara Memperkenalkan Bayi kepada Anjing Peliharaan

Tren
5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com