Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Kerja Terbaru di BPJS Ketenagakerjaan, Simak Posisi dan Syaratnya

Kompas.com - 27/01/2023, 14:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) membuka rekrutmen untuk lulusan S1 pada Januari 2023.

Informasi rekrutmen di BPJS Ketenagakerjaan disampaikan akun Instagram @bpjs.ketenagakerjaan, Rabu (25/1/2023).

Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun membenarkan adanya rekrutmen di lingkungannya.

"BPJS Ketenagakerjaan sedang menyelenggarakan seleksi terbuka untuk staf Anggota Komite Non Dewan Pengawas," ujar Oni, dikutip dari Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

Ia menjelaskan, proses registrasi online telah dibuka sejak 24-27 Januari 2023 melalui situs https://rekrutmen.bpjsketenagakerjaan.go.id/.

Baca juga: Lowongan Terbaru PT Freeport untuk Lulusan SMA-S1, Simak Kualifikasi dan Cara Daftarnya


Seleksi terbuka ini, lanjut dia, diharapkan membuka kesempatan bagi talenta terbaik untuk berkontribusi sebagai organ pendukung Dewan Pengawas dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

"Sebagai bentuk kesetaraan bagi seluruh pekerja, seleksi tersebut juga dapat diikuti oleh penyandang disabilitas fisik," jelas Oni.

Peserta diimbau untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan.

Pasalnya, seluruh proses seleksi terbuka tidak dipungut biaya.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact center 175 atau social media resmi BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Pendaftaran SIPSS 2023 Resmi Dibuka, Simak Kuota, Lowongan, dan Persyaratannya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BPJAMSOSTEK (@bpjs.ketenagakerjaan)

Berikut informasi selengkapnya:

1. Staf Anggota Komite Anggaran, Audit, dan Aktuaria

Persyaratan:

  • Warga negara Republik Indonesia;
  • Belum berulang tahun ke 60 pada saat pendaftaran
  • Memiliki jenjang pendidikan minimal S1, diutamakan S2, dengan program studi yang relevan dan telah terakreditasi minimal B pada saat kelulusan;
  • Mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 dalam skala 4,00.
  • Memiliki pengalaman kerja paling sedikit 5 (lima) tahun pada minimal salah satu bidang berikut yaitu akuntansi, anggaran, keuangan, audit, pengawasan internal dan / atau aktuaria;
  • Memiliki pengetahuan yang baik mengenai proses bisnis dari sistem jaminan sosial;
  • Memiliki integritas yang baik;
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang efektif;
  • Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi atau kelompok yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap BPJS Ketenagakerjaan;
  • Memiliki kemampuan menyelesaikan tugas tepat waktu;
  • Mampu bekerja menggunakan MS. Office

Benefit:

Mendapatkan honorarium, tunjangan, dan semua perlindungan dari program jaminan sosial, yaitu Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kesehatan.

Baca juga: Ramai soal Tidak Bayar BPJS Kesehatan Selama 11 Tahun, Ini Tanggapan BPJS

2. Staf Anggota Komite Manajemen Risiko, Investasi, dan Pelayanan

Persyaratan:

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com