KOMPAS.com - Kopka Azmiadi rela menggadaikan sepeda motornya untuk mengurai kemacetan yang telah berlangsung selama 16 jam di Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda, Rabu (18/1/2023).
Dia menggadaikan sepeda motornya untuk menyewa ekskavator agar bisa mengevakuasi truk yang membuat kemacetan di jalan.
"Total Rp 22 juta, saya gadaikan motor untuk kepentingan rakyat agar arus lancar. Kasihan yang mau berangkat tidak ada hambatan. Mohon maaf jika saya salah, saya inisiatif demi kepentingan masyarakat," kata Azmiadi.
Aksi spontan anggota Babinsa Koramil Sungai Pinang Kodim Samarinda diapresiasi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Azmiadi diberi kenaikan pangkat dari kopka menjadi sersan dua atau serda.
Baca juga: Kisah Azmiadi, Rela Gadaikan Motor untuk Sewa Ekskavator, Evakuasi Truk yang Bikin Macet 16 Jam
Lihat postingan ini di Instagram
Pangkat Azmiadi kini naik menjadi sersan dua (serda) usai aksinya yang rela menggadaikan motor demi menyewa ekskavator dengan biaya Rp 22 juta.
Ekskavator itu disewa untuk menyingkirkan truk di Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda, yang membikin jalanan macet.
Pada saat itu, truk berpelat nomor N 8354 RE menghalangi jalan raya lantaran tidak kuat menanjak pada Rabu (18/1/2023).
Truk yang menghalangi jalan raya sempat menyebabkan kemacetan selama 16 jam.
Namun, meski menyebabkan macet, perusahaan pemilik truk tidak tanggap dengan kondisi tersebut.
Lantaran tidak ada solusi untuk menyingkirkan truk tersebut, Azmiadi lantas berinisiatif menggadaikan motornya untuk menyewa ekskavator supaya truk yang melintang jalan raya segera disingkirkan.
Baca juga: Gadaikan Motor untuk Bantu Evakuasi Truk, Kopka Azmiadi Dapat Kenaikan Pangkat
Cerita Azmiadi yang menggadaikan motor itu viral hingga mendapat apresiasi dari Komandan Kodim 0901/Samarinda Kolonel Arm Novi Herdian.
Azmiadi menerima penghargaan berupa medali, uang pembinaan, termasuk piagam dari Novi lantaran tindakannya yang mencerminkan pengabdian TNI kepada masyarakat pada Kamis (19/1/2023).
"Reward yang saya berikan ini jangan dilihat nilainya, tapi jadikanlah penghargaan ini sebagai motivasi untuk kita dapat berkerja lebih baik lagi," ujar Novi, dikutip dari laman TNI AD.
Azmiadi dinilai melakukan pengabdian melebihi panggilan tugasnya serta layak dijadikan contoh teladan bagi prajurit TNI lainnya.
Tak hanya itu, KSAD Jenderal Dudung juga memanggil Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang tersebut ke Jakarta.
Dudung menyebutkan, Azmiadi sudah mengimplementasikan poin kelima pada Tujuh Perintah Harian KSAD.
Poin tersebut berbunyi, TNI harus hadir di tengah kesulitan masyarakat apa pun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.
Dudung menambahkan, aksi mulia Azmiadi menjadi bukti bahwa dirinya mengimplementasikan poin keenam pada instruksi yang sama.
Poin keenam pada Tujuh Perintah Harian Kasad adalah lakukan tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat terhadap TNI AD.
"Motto TNI Angkatan Darat di hati rakyat harus betul-betul diimplementasikan. Sering saya katakan bahwa TNI harus dicintai rakyatnya, tetapi lebih hebat lagi dia harus mencintai rakyatnya," ujar Dudung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.