Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadaikan Motor untuk Urai Macet 16 Jam, Babinsa Azmiadi Dipanggil Jenderal Dudung

Kompas.com - 25/01/2023, 06:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopka Azmiadi rela menggadaikan sepeda motornya untuk mengurai kemacetan yang telah berlangsung selama 16 jam di Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda, Rabu (18/1/2023). 

Dia menggadaikan sepeda motornya untuk menyewa ekskavator agar bisa mengevakuasi truk yang membuat kemacetan di jalan. 

"Total Rp 22 juta, saya gadaikan motor untuk kepentingan rakyat agar arus lancar. Kasihan yang mau berangkat tidak ada hambatan. Mohon maaf jika saya salah, saya inisiatif demi kepentingan masyarakat," kata Azmiadi. 

Aksi spontan anggota Babinsa Koramil Sungai Pinang Kodim Samarinda diapresiasi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Azmiadi diberi kenaikan pangkat dari kopka menjadi sersan dua atau serda.

Baca juga: Kisah Azmiadi, Rela Gadaikan Motor untuk Sewa Ekskavator, Evakuasi Truk yang Bikin Macet 16 Jam

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kodim Samarinda (@kodim0901samarinda)

Gadaikan motor, sewa ekskavator habis Rp 22 juta

Pangkat Azmiadi kini naik menjadi sersan dua (serda) usai aksinya yang rela menggadaikan motor demi menyewa ekskavator dengan biaya Rp 22 juta.

Ekskavator itu disewa untuk menyingkirkan truk di Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda, yang membikin jalanan macet.

Pada saat itu, truk berpelat nomor N 8354 RE menghalangi jalan raya lantaran tidak kuat menanjak pada Rabu (18/1/2023).

Truk yang menghalangi jalan raya sempat menyebabkan kemacetan selama 16 jam.

Namun, meski menyebabkan macet, perusahaan pemilik truk tidak tanggap dengan kondisi tersebut.

Lantaran tidak ada solusi untuk menyingkirkan truk tersebut, Azmiadi lantas berinisiatif menggadaikan motornya untuk menyewa ekskavator supaya truk yang melintang jalan raya segera disingkirkan.

Baca juga: Gadaikan Motor untuk Bantu Evakuasi Truk, Kopka Azmiadi Dapat Kenaikan Pangkat

 

Dipanggil KSAD ke Jakarta

Anggota Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang, Kodim 0901 Samarinda, Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa atas jasanya membantu mengevakuasi truk. Kenaikan pangkat itu diberikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Selasa (24/1/2023).Dok. Dispenad Anggota Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang, Kodim 0901 Samarinda, Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa atas jasanya membantu mengevakuasi truk. Kenaikan pangkat itu diberikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Cerita Azmiadi yang menggadaikan motor itu viral hingga mendapat apresiasi dari Komandan Kodim 0901/Samarinda Kolonel Arm Novi Herdian.

Azmiadi menerima penghargaan berupa medali, uang pembinaan, termasuk piagam dari Novi lantaran tindakannya yang mencerminkan pengabdian TNI kepada masyarakat pada Kamis (19/1/2023).

"Reward yang saya berikan ini jangan dilihat nilainya, tapi jadikanlah penghargaan ini sebagai motivasi untuk kita dapat berkerja lebih baik lagi," ujar Novi, dikutip dari laman TNI AD.

Azmiadi dinilai melakukan pengabdian melebihi panggilan tugasnya serta layak dijadikan contoh teladan bagi prajurit TNI lainnya.

Tak hanya itu, KSAD Jenderal Dudung juga memanggil Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang tersebut ke Jakarta.

Dudung menyebutkan, Azmiadi sudah mengimplementasikan poin kelima pada Tujuh Perintah Harian KSAD.

Poin tersebut berbunyi, TNI harus hadir di tengah kesulitan masyarakat apa pun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

Dudung menambahkan, aksi mulia Azmiadi menjadi bukti bahwa dirinya mengimplementasikan poin keenam pada instruksi yang sama.

Poin keenam pada Tujuh Perintah Harian Kasad adalah lakukan tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat terhadap TNI AD.

"Motto TNI Angkatan Darat di hati rakyat harus betul-betul diimplementasikan. Sering saya katakan bahwa TNI harus dicintai rakyatnya, tetapi lebih hebat lagi dia harus mencintai rakyatnya," ujar Dudung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com