Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Mara Salvatrucha dan Sejarahnya, Geng yang Terkenal Kejam di Dunia

Kompas.com - 18/01/2023, 13:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai geng Mara Salvatrucha belakangan viral di media sosial Twitter.

Pembahasan tersebut menjadi ramai setelah diunggah oleh akun berikut .

Mara Salvatrucha adalah geng jalanan yang terkenal kejam dan memiliki sebutan MS-13.

Di Amerika Serikat, anggota MS-13 dikenal sebagai orang-orang yang banyak melakukan kejahatan seperti membunuh, memperkosa, meneror dan juga melukai.

Baca juga: Ramai soal Klithih, Ini Geng-Geng Lain yang Mendahuluinya


Siapa geng Mara Salvatrucha?

Dikutip dari Britannica, Mara Salvatrucha merupakan geng internasional yang terlibat dalam banyak kasus kejahatan seperti penyelundupan narkoba, perdagangan manusia, prostitusi, pembunuhan, pemerasan hingga beragam kegiatan ilegal lainnya.

Maraknya geng MS-13 di AS bahkan pernah membuat Presiden AS Donald Trump menyebutnya sebagai hasil dari gagalnya sistem imigrasi Amerika.

Dikutip dari HowstuffWork, kurangnya ketegasan dari sistem imigrasi AS membuat kekacauan dari anggota geng-geng ini merajalela.

Sosiolog dari University of Colorado spesialis jaringan kriminal David Pyrooz menilai, geng inilah yang bertanggung jawab pada sekitar 13 persen kasus pembunuhan yang melibatkan geng di AS.

"Pembunuhan (karena MS-13) jauh lebih banyak dibandingkan kasus penembakan massal atau terorisme," kata dia.

Baca juga: Mengapa Permasalahan Geng Motor Sulit Teratasi?

Sejarah geng Mara Salvatrucha

Geng Mara Salvatrucha merupakan geng yang didirikan di Los Angeles pada tahun 1980-an oleh imigran dari El Salvador yang kemudian menyebar ke berbagai wilayah Amerika Serikat, Amerika Tengah, dan Kanada.

Munculnya geng ini di AS dikaitkan dengan kejadian saat tahun 1970-an, di mana terjadi perang saudara antara pemerintah El Slavador dan kelompok pemberontak yakni Farabundo Martí National Liberation Front (FMLN).

FMLN menyebut dirinya mewakili orang El Salvador di lapisan sosial dan ekonomi terbawah.

Konflik tersebut mengakibatkan setidaknya 900.000 orang mengungsi, ribuan di antaranya kabur ke AS, serta bermigrasi ke wilayah Los Angeles selatan.

Wilayah Los Angeles selatan, sebelumnya sudah dikuasai lebih dulu oleh geng kuat dari Meksiko.

Oleh karena itu, mantan anggota FMLN dan banyak pengungsi lain kemudian membentuk Mara Salvatrucha tahun 1980-an.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com