Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Sebut Menteri PUPR dan Plt Wali Kota Semarang Nobar Orang Mancing Saat Tinjau Jembatan

Kompas.com - 12/01/2023, 15:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita sedang meninjau sebuah jembatan, viral di media sosial.

Adapun video itu diunggah akun Twitter @ndagels pada Rabu (11/1/2023).

Dalam video yang beredar, keduanya tampak meninjau jembatan tersebut dengan didampingi jajaran masing-masing.

Awalnya, sorot kamera mengarah pada Basuki dan Ita yang berdiri bersebelahan di atas jembatan.

Perekam kemudian mengarahkan kamera ke area bawah jembatan. Rupanya, di sana terlihat seorang pria yang diduga sedang memancing.

Hal itu seakan mengalihkan perhatian warganet.

"Pak basuki & bu ita nobar orang mancing wkw," demikian tulis salah satu warganet di kolom komentar unggahan video tersebut.

Hingga Kamis (12/1/2023) siang, video itu telah disaksikan lebih dari 116.000 kali warganet di Twitter.

Lantas, bagaimana penjelasan dari video tersebut?

Baca juga: Ramai soal Saran bagi Pengemudi Mobil untuk Turun Saat Mengisi BBM di SPBU, Apa Kata Pertamina?

Tidak menyadari ada orang di bawah jembatan

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku bahwa dirinya tidak menyadari adanya warga yang berada di bawah jembatan tersebut.

Saat itu, ia bersama Menteri PUPR Basuki memang tengah meninjau jembatan di daerah Mangkang, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 3 Januari 2023.

"Sedang meninjau untuk menaikkan Jembatan Beringin karena jembatan tersebut menghambat jalannya air ke muara. Malah kita gak tahu ada orang di bawah," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis siang.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Mobil Merokok Ditegur karena Abu Kena Pengendara Lain, Bagaimana Aturan dan Sanksinya?

Penjelasan Kementerian PUPR

Terpisah, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja membenarkan bahwa dalam video tersebut Menteri PUPR didampingi oleh Dirjen Bina Marga sedang meninjau Jembatan Beringin pada 3 Januari lalu.

Namun, ia menyebut bahwa keberadaan seorang warga yang sedang beraktivitas di bawah jembatan hanya kebetulan semata.

"Kaitannya dengan posisi atau keberadaan seorang warga yang sedang beraktivitas di bawah (mungkin sedang memancing ya?) merupakan kebetulan saja, pasti bukan sebagai objek tontonan karena fokus kegiatan Pak Menteri adalah tentang penanganan struktur jembatan," ujar dia, saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Endra mengatakan, Jembatan Beringin perlu dilakukan peninggian lantai dan perpanjangan bentangnya karena risiko rob dari Pantai Utara Semarang.

Saat itu, kata dia, Menteri Basuki sedang mendiskusikan bersama Plt Wali Kota Semarang tentang kebutuhan tanah atau area yang perlu dibebaskan.

"(Hal itu) untuk keperluan struktur jembatan sehingga aman dari risiko banjir rob," terang Endra lagi.

Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Terjatuh Setelah Gagal Standing di Depan Kantor Polisi, Begini Kejadiannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com