Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangkap Aurora Borealis di Islandia, Sheravina: Ada Cahaya Hijau dan Pink Menari di Langit Malam!

Kompas.com - 11/01/2023, 13:02 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Menurut Ari, Islandia baru saja menghantam suhu terendahnya pada Desember lalu. 

"Pada saat Natal kemarin, suhu di sini mencapai minus 20 derajat Celsius. Kalau sekarang sudah lumayan menghangat, minus 1 derajat Celcius," papar Ari.

Selain harus menghadapi suhu dingin, Anda harus bersiap pula mengalami gangguan ritme sirkadian tubuh, yaitu ritme yang mengatur waktu bangun dan tidur tubuh.

Karena di musim dingin Islandia mengalami malam panjang dan siang sangat pendek, sekitar 3-4 jam saja. Puncak musim dingin terjadi di tanggal 21 Desember.

Baca juga: Apa Menu Keseharian Penduduk yang Tinggal di Kota Terdingin di Dunia?

"Matahari baru terbit pukul 12 siang, dan pukul 3 sudah kembali terbenam," ujar wanita yang bekerja sebagai resepsionis pusat kebugaran ini.

Sedangkan di musim panas, siang berlangsung hampir 24 jam, dengan puncaknya di tanggal 21 Juni.

"Matahari terbit pukul 3 pagi  dan baru tenggelam tengah malam. Saya butuh adaptasi lama dengan iklim di sini. Jam tidur terganggu, ketika akan tidur malam tapi langit masih terang benderang. Saya harus menutup semua jendela agar kamar jadi gelap," paparnya.

Lantas, apakah setiap malam Cahaya Utara akan keluar dengan megahnya? Ternyata tidak.

"Jika siang hari cerah, malam juga cerah tanpa awan, maka Aurora Borealis bisa terlihat. Namun jika ada awan, atau suhu sangat dingin, aurora tak bisa tertangkap mata," pungkasnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com