Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Obat Statin Meningkatkan Risiko Diabetes?

Kompas.com - 06/01/2023, 13:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Statin, obat penurun kadar kolesterol jahat dalam tubuh kerap dikaitkan dengan efek peningkatan risiko diabetes, terutama diabetes tipe 2.

Anggapan ini bukan tanpa dasar, Food and Drug Administration (FDA) pernah memberikan peringatan pada label statin bahwa obat ini mampu meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

Dilansir dari Endocrine News, para ahli menyampaikan bahwa penggunaan obat statin bisa menggandakan diabetes.

Lantas, apakah obat kolesterol bisa menaikkan gula darah? Seberapa besar risikonya?

Baca juga: Apakah Bawang Putih Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi?


 

Efek samping obat statin

Sejak 1980, statin kerap digunakan untuk mencegah penyakit jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Beberapa dokter bahkan merekomendasikan obat ini bagi paseinnya yang pernah mengalami serangan jantung, stroke, hingga kolesterol tinggi.

Namun, keraguan konsumsi obat statin kerap muncul lantaran obat ini memiliki sederet efek samping.

Dilansir dari The New York Times, konsumsi statin bisa menyebabkan efek samping, seperti:

  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Kabut otak
  • Kelelahan
  • Peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Baca juga: Olahan Sayuran Ini Baiknya Dihindari Penderita Kolesterol, Apa Saja?

Dosis statin yang picu risiko diabetes

Masih dari sumber yang sama, ahli endokrin di Fakultas Kedokteran Universitas Washington di Seattle Dr. Savitha Subramanian mengatakan bahwa semua statin memiliki efek meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan pengunaan obat statin berkontribusi dalam memicu diabetes.

Namun, penelitian pada hewan dan uji klinis pada manusia menunjukkan bahwa statin mungkin membuat sel lebih resisten terhadap insulin, hormon yang membantu mengatur kadar glukosa dalam darah.

Ketika ini terjadi, kadar gula darah bisa meningkat sangat tinggi sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Risiko peningkatan diabetes paling sering terjadi ketika statin digunakan dalam dosis sedang hingga tinggi.

Baca juga: Kenali 5 Gejala Diabetes yang Tidak Biasa, Muncul di Kulit hingga Mata

Risiko statin picu diabetes

Ilustrasi diabetes Shutterstock/P Robert Plociennik Ilustrasi diabetes
Meskipun pada beberapa kasus konsumsi statin bisa meningkatkan risiko diabetes, ahli endokrinologi di Stanford University School of Medicine di California Dr. Marilyn Tan menuturkan bahwa tidak semua orang yang mengonsumsi statin akan mengalami diabetes.

"Tapi itu tidak berlaku untuk semua orang," ujarnya.

Menurutnya, orang yang sehat dan lebih muda berisiko jauh lebih rendah terkena diabetes saat mengonsumsi statin.

Sementara orang yang lebih tua dan memiliki faktor risiko lain berpotensi lebih besar terkena diabetes ketika mengonsumsi statin.

Risiko juga bakal meningkat jika Anda merupakan penderita pradiabetes. Pradiabetes adalah suatu kondisi di mana kadar gula darah meningkat namun belum terlalu tinggi untuk masuk ke dalam kelompok diabetes.

Statin mungkin saja bisa meningkatkan kadar gula darah yang mengakibatkan penderita pradiabetes menjadi diabetes.

Baca juga: Peneliti Amerika Serikat Temukan Obat Baru untuk Turunkan Kolesterol, Apa Itu?

Namun hal itu tidak serta merta terjadi begitu saja.

Pasalnya, konsumsi statin yang diimbangi dengan pilihan gaya hidup sehat dapat mengurangi kemungkinan terkena diabetes.

Meskipun statin memiliki risiko meningkatkan diabetes bagi sebagian orang, obat satu ini tetap menjadi obat mujarab yang mampu mencegah penyakit jantung.

Bahkan manfaat statin disebut lebih besar ketimbang risikonya.

Jika Anda masih merasa ragu untuk mengonsumsi statin, sangat disarankan agar berkonsultasi lebih lanjut kepada layanan kesehatan.

"Diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan yang dapat membantu menemukan statin dan dosis yang tepat untuk Anda," ujar Tan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com