KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan yang mengamuk dan menyerang petugas SPBU di Riau, ramai diperbincangkan warganet di Twitter.
Video tersebut diunggah oleh akun ini dan sudah mendapat 81,8 ribu kali penayangan hingga Kamis (5/1/2023).
Dalam unggahan, terlihat perempuan berpakaian putih mengendarai sepeda motor berhenti di depan tempat pengisian bahan bakar.
Beberapa saat setelahnya, ia terlihat meneriaki petugas SPBU bahkan berperilaku kasar kepada orang di sekitarnya.
"SEORANG WANITA MENGAMUK DI SPBU SUDIRMAN DURI," tulis pengunggah dalam keteerangan video.
"Seorang wanita ricuh dengan petugas dan orang orang di SPBU Sudirman Duri tak jauh dari komplek perkantoran pemerintahan Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, pada Selasa (03/01/2023)," tambahnya.
Baca juga: Kisah Rumah Mewah Ibu Eny yang Terbengkalai dan Tiko yang Setia Rawat Ibunya
Perempuan yang mengamuk di SPBU itu terlihat menyerang petugas dengan cara menampar, termasuk memukul.
Pukulan ia layangkan kepada salah satu petugas SPBU yang merekam ulah wanita tersebut ketika marah-marah.
"Nggak mau antri dia. Enggak mau antri semuanya," ujar seorang perempuan yang merekam dari kejauhan.
"Isi bensinku katanya, isi bensinku. Orang pada ngantri. Dia nggak mau antri. Padahal orang antri banyak ini ya," sambungnya.
Dalam cuplikan lain, perempuan yang ngamuk di SPBU tersebut juga terekam memukul seorang pria yang berusaha menenangkannya.
Sampai pada akhirnya, perempuan yang bersangkutan menjauh dari tempat pengisian bahan bakar dan kedua tangannya dipegangi oleh dua orang.
Lantas, bagaimana penjelasan Pertamina perihal ngamuknya perempuan tersebut di SPBU?
Baca juga: Lebih Murah Mana Harga BBM di Shell, Pertamina, Vivo, dan BP-AKR?
Pertamina membenarkan bahwa telah terjadi keributan di salah satu video seperti yang beredar di Twitter.
Kejadian tersebut berada di SPBU 14288619 Jl. Sudirman, Kel. Air Jamban, Kec. Mandau, Kab Bengkalis, Provinsi Riau.