Prajurit TNI AL berbicara kepada pangkat yang lebih tinggi dan senior selalu mengucapkan "mohon izin". Bahkan, kepada masyarakat yang dianggap berpengaruh dan dihormati di lingkungannnya.
Kata "mohon izin" sempat menjadi bahan olok-olok dan menjadi bahan perundungan (bully) di lingkungan di luar TNI AL.
Sebabnya, "mohon izin" dianggap sebagai kata yang terlalu berlebihan dalam berkomunikasi.
Cukup sering juga terdengar balasan demikian sebagai bahan canda alias seloroh "izin berapa hari?".
Seiring perkembangan zaman, saat ini kata "mohon izin" justru digunakan secara luas di lingkungan TNI bahkan masyarakat umum non-militer.
Baca juga: Video Viral Pajero TNI Tertimpa Truk Pasir, Diduga Potong Jalur dan Bunyikan Sirine