Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Mengucap Kata "Mohon Izin" di TNI AL

Kompas.com - 03/01/2023, 13:29 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam kehidupan prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) terdapat tradisi khas yang menjadi warisan.

Salah satunya adalah jargon atau bahasa khas dengan mengucapkan kata "mohon izin" yang dipakai nyaris setiap hari bahkan setiap saat.

Sehingga, jargon ini terpatri dalam memori setiap prajurit, bahkan setelah yang bersangkutan pensiun.

Baca juga: Resmi Dilantik Jokowi, Apa Tugas Yudo Margono sebagai Panglima TNI?

Mengenal tradisi mengucap "mohon izin"

Dilansir dari buku "Tradisi TNI Angkatan Laut" yang diterbitkan oleh Dinas Perawatan Personel TNI AL 2020, jargon "mohon izin" menjadi salah satu tradisi yang menjadi warisan.

Dituliskan, kata "mohon izin" menjadi salah satu ucapan yang dapat dibilang setiap hari masuk ke dalam telinga prajurit TNI AL dalam berbagai penugasan.

Pemakaian kata "mohon izin" di lingkungan militer sejatinya bukan hal baru.

Pasalnya, dalam praktik keseharian prajurit dituntut untuk berbicara atau berkomunikasi secara lugas, jelas, singkat, dan tepat.

Baca juga: Spesifikasi dan Cerita KRI Pasopati-410, Kapal Selam TNI AL yang Kini Jadi Monumen di Surabaya

Efisiensi dan efektivitas komunikasi menjadi kunci penting.

Karena, misalnya, dalam kondisi perang yang sesungguhnya, tidak mungkin komunikasi berjalan secara panjang lebar secara lisan atau tertulis.

Pada akhirnya, bentuk-bentuk pernyataan dan pertanyaan yang dilontarkan menjadi baku dan kemudian berkembang menjadi tradisi khas di kalangan militer tertentu.

Demikian juga halnya dengan di lingkungan TNI AL, di mana kata "mohon izin" sudah menjadi tradisi yang bermakna luas.

Baca juga: Spesifikasi KRI Escolar-871, Kapal Patroli Cepat TNI AL Buatan Anak Bangsa


Baca juga: Video Viral Pajero TNI Tertimpa Truk Pasir, Diduga Potong Jalur dan Bunyikan Sirine

Pengucapan "mohon izin" bagi prajurit TNI

Bagi setiap prajurit yang melapor kepada atasan akan selalu diawali kata "mohon izin"

Selain itu, setiap kalimat yang diucapkannya tersisip kata "mohon izin" dalam berbagai keadaan dan keperluan.

Hal ini menunjukkan bahwa prajurit TNI AL adalah prajurit yang loyal dan patuh kepada atasannya.

Kata "mohon izin" mengalami perluasan perkembangan makna saat ini.

Baca juga: Viral, Unggahan Mobil SUV Berpelat Nomor TNI Parkir Sembarangan, Ini Respons Kapuspen

Prajurit TNI AL berbicara kepada pangkat yang lebih tinggi dan senior selalu mengucapkan "mohon izin". Bahkan, kepada masyarakat yang dianggap berpengaruh dan dihormati di lingkungannnya.

Kata "mohon izin" sempat menjadi bahan olok-olok dan menjadi bahan perundungan (bully) di lingkungan di luar TNI AL.

Sebabnya, "mohon izin" dianggap sebagai kata yang terlalu berlebihan dalam berkomunikasi.

Cukup sering juga terdengar balasan demikian sebagai bahan canda alias seloroh "izin berapa hari?".

Seiring perkembangan zaman, saat ini kata "mohon izin" justru digunakan secara luas di lingkungan TNI bahkan masyarakat umum non-militer.

Baca juga: Video Viral Pajero TNI Tertimpa Truk Pasir, Diduga Potong Jalur dan Bunyikan Sirine

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com