Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kwek Yu Xuan, Bayi Terkecil di Dunia yang Lahir Seberat Apel

Kompas.com - 29/12/2022, 16:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang bayi yang diberi nama Kwek Yu Xuan lahir pada Juni 2020 di sebuah rumah sakit di Singapura.

Namun berbeda dari bayi-bayi pada umumnya, dia lahir dengan berat hanya 7,5 ons dan panjang 24 sentimeter, atau seukuran apel. Dia disebut-sebut menjadi bayi terkecil yang pernah dilahirkan.

Saat itu, para dokter menganggapnya memiliki peluang bertahan hidup yang terbatas.

Baca juga: Mengenal Milly, Anjing Terkecil di Dunia, seperti Apa Penampakannya?


Lahir saat usia kehamilan 25 minggu

Dikutip dari CNN, Yu Xuan dilahirkan melalui operasi caesar darurat pada usia kehamilan kurang dari 25 minggu.

Jauh lebih cepat dari bayi pada umumnya yang dilahirkan saat usia kandungan ibu sekitar 40 minggu dengan berat rata-rata antara 2,7-4,5 kilogram.

Yu Xuan menghabiskan 13 bulan di fasilitas perawatan intensif neonatal, dengan tubuh dipenuhi peralatan medis.

Kendati demikian, ia tetap aktif, ceria, dan tanggap selama dirawat di rumah sakit.

Rumah sakit itu menggambarkan Yu Xuan sebagai secercah harapan di tengah kekacauan. Sebab Yu Xuan lahir saat awal-awal pandemi Covid-19.

Pulang ke rumah

Setelah 13 bulan di rumah sakit, pada Agustus 2021, Yu Xuan pulang ke rumah.

Namun karena lahir dengan kondisi prematur, dia memiliki riwayat penyakit paru-paru kronis dan hipertensi pulmonal, dua kondisi yang biasanya dikaitkan dengan prematuritas ekstrem.

Karena itu, ia masih menggunakan ventilator di rumah untuk mendapatkan bantuan oksigen.

Berdasarkan catatan University of Lowa, kelangsungan hidup seorang anak yang lahir dengan berat di bawah 14,1 ons sangat jarang.

Sebuah studi pada 2016 menemukan, anak yang lahir sebelum usia kehamilan 28 minggu dan berat badan di bawah 1 kilogram memiliki peluang bertahan hidup sekitar 50-70 persen.

Baca juga: Mengenal Just Enough Room Island, Pulau Berpenghuni Terkecil di Dunia

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com