Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tamborasi, Sungai Terpendek di Dunia di Sulawesi Tenggara

Kompas.com - 19/12/2022, 18:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia memiliki segudang kekayaan alam yang patut disyukuri, salah satunya adalah Tamborasi.

Sungai yang memiliki panjang sekitar 20 meter dan lebar 15 meter ini terletak di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Dengan panjang itu, World Atlas menempatkan Tamborasi sebagai sungai terpendek di dunia.

Sungai Tamborasi memiliki aliran air yang bermuara ke Laut Flores di Teluk Bone.

Dikutip dari Indonesia.go.id, sungai Tamborasi memiliki air yang begitu jernih hingga bisa melihat dasar sungai sedalam 5 meter.

Hulu sungai ini berada di sela-sela tebing kapur putih dengan suhu air yang dingin.

Namun, semakin mendekati muara di Laut Flores, suhu air berangsung hangat dan terasa asin.

Baca juga: Mengenal Roundhay Garden Scene, Film Tertua di Dunia yang Berdurasi 2 Detik

Tak jauh dari sungai, terbentang pantai pasir putih yang kerap dinamakan masyarakat setempat sebagai Pantai Tamborasi.

Untuk menuju ke sungai Tamborasi, pengunjung perlu menempuh perjalanan darat selama empat jam atau sejauh 300 kilometer dari Kota Kendari.

Hulu sungai terpendek di dunia ini akan tampak usai saat kita menyusuri jalan setapak sejauh 200 meter dari gerbang masuk.

Sebanyak delapan anak tangga akan menyambut kita menuju hulu sungai dengan air hijau toska jernih ini.

Disebutkan bahwa warga banyak menghabiskan akhir pekan di sungai Tamborasi untuk berenang.

Baca juga: Kisah Lydia dan Timothy, Bayi Kembar Tertua yang Lahir di Dunia, Usianya 30 Tahun

Anda akan disuguhkan pemandangan kawasan perbukitan di kaki Gunung Mekongga dan birunya air laut.

Pengelola juga menyewakan belasan ban yang diikat dengan, sehingga memungkinkan pengunjung untuk melakukan river tubing.

Di sore hari, pemandangan Matahari terbenam (sunset) juga menjadi nilai tambah dari sungai Tamborasi ini.

Pada 2020, sunga Tamborasi menjadi salah satu nominasi destinasi unik pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Setiap pengunjung akan dikenai tiket masuk sebesar Rp 5.000, serta tiket parkir Rp 5.000 untuk roda empat dan Rp 2.000 untuk roda dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com