Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Kembangkan Aplikasi untuk Baca Tulisan Dokter, seperti Apa Persisnya?

Kompas.com - 21/12/2022, 12:51 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu persoalan rumit para pasien adalah membaca dan memahami resep yang dituliskan dokter.

Masalah ini telah ada selama beberapa dekade dan banyak perusahaan teknologi telah berusaha menyelesaikannya dengan sedikit atau tanpa hasil.

Sekarang, Google mencoba menerjemahkan teks-teks yang tak terduga itu.

Baca juga: Viral, Video Cicak Disebut Transparan, Ini Kata Dokter Hewan

Selama konferensi tahunannya di India pada Senin (19/12/2022), raksasa pencarian itu mengumumkan bahwa mereka bekerja sama dengan apoteker untuk mencari cara menguraikan tulisan tangan dokter.

Dikutip dari Tech Crunch, fitur tersebut saat ini masih prototipe penelitian dan belum siap untuk umum.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar resep atau mengunggahnya dari galeri foto.

Baca juga: Bagaimana Apoteker Bisa Membaca Tulisan Dokter yang Sulit Dibaca?


Baca juga: Google Doodle Hari Ini Tampilkan Angklung, Berikut Sejarahnya

Seorang eksekutif Google menjelaskan, aplikasi akan mendeteksi dan menyorot obat-obatan yang disebutkan dalam catatan setelah gambar diproses.

"Ini akan bertindak sebagai teknologi bantuan untuk mendigitalkan dokumen medis tulisan tangan dengan menambah manusia dalam lingkaran seperti apoteker," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.

"Namun, tidak ada keputusan yang akan dibuat hanya berdasarkan output yang disediakan oleh teknologi ini," sambungnya.

Google for India adalah acara tahunan perusahaan di pasar Asia Selatan, tempat acara ini menampilkan lusinan perkembangan baru.

Perusahaan juga mengatakan sedang mengerjakan satu model terpadu untuk mencakup lebih dari 100 bahasa India untuk ucapan dan teks.

Baca juga: Kenapa Tulisan Dokter Sering Sulit Dibaca? Ini Kata Para Dokter

Alasan tulisan dokter jelek

Meski tulisan dokter susah dibaca, namun apoteker selalu bisa membacanya dengan jelas.Unsplash/National Cancer Institute Meski tulisan dokter susah dibaca, namun apoteker selalu bisa membacanya dengan jelas.

Mengutip The National Medical Journal of India, alasan paling umum untuk tulisan tangan yang tidak terbaca adalah banyaknya pasien yang harus diperiksa.

Karena itu, catatan yang harus ditulis dan resep diberikan dalam waktu singkat.

Sebuah studi terkontrol menunjukkan bahwa dokter memiliki tulisan tangan yang tidak lebih buruk daripada sekelompok tenaga kesehatan lainnya dan jauh lebih baik daripada para eksekutif perawatan kesehatan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com