Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ramuan Herbal untuk Penderita Diabetes, dari Jahe hingga Daun Mangga

Kompas.com - 19/12/2022, 19:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramuan herbal telah digunakan selama berabad-abad lamanya untuk mengobati sejumlah penyakit, salah satunya penyakit diabetes.

Ramuan herbal untuk diabetes bisa diolah dengan mudah.

Dikutip dari Healthline, ahli herbal dan dokter naturoati menyarankan bahwa obat herbal untuk penderita diabeter dikonsumsi untuk memberikan perawatan yang komprehensif.

Misalnya, digunakan untuk mneggantikan nutrisi yang kurang, membantu menurunkan kadar glukosa, mengurangi resistensi insulin, hingga mengurangi peradangan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa ramuan herbal ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan insulin bagi pasien diabetes.

Tidak ada suplemen yang dapat memperbaiki pankreas yang berhenti memproduksi insulin.

Lantas, ramuan apa yang bisa menyembuhkan penyakit diabetes?

Baca juga: Ramuan Herbal yang Mampu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Apa Saja?

Ramuan herbal untuk diabetes

Banyak ramuan dan rempah-rempah umum yang diklaim memiliki khasiat untuk menurunkan gula darah sehingga bermanfaat bagi penderita risiko diabetes tipe 2.

Menurut Diabetes.co.uk, sejumlah studi klinis telah dilakukan dalam beberapa tahun dan menunjukkan hubungan potensial antara terapi herbal dan kontrol gula darah yang lebih baik.

Berikut beberapa ramuan herbal untuk penderita diabetes:

1. Ramuan cuka sari apel

Dilansir dari laman Stam Dord Health, senyawa utama dalam cuka sari apel adalah asam asetat.

Senyawa ini diyakini bertanggung jawab atas banyak manfaat, salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah.

Untuk mengonsumsinya, Anda bisa mengambil 2 sendok makan sebelum tidur untuk mengurangi kadar gula di pagi harinya.

Lebih baik lagi, 1-2 sendok makan cuka sari apel yang diminum dengan makanan dapat menurunkan beban glikemik dari makanan kaya karbohidrat.

Baca juga: Ramuan Herbal untuk Mencegah Serangan Jantung bagi Penderita Diabetes

2. Ramuan barli

Serat pada barli mampu menurunkan gula darah dan konsentrasi insulin,

Masih dari sumber yang sama, 30 gram serat barli per hari sangat direkomendasikan untuk penderita diabetes.

3. Ramuan daun mimba

Daun mimba memiliki cita rasa pahit. Namun dibalik kepahitan itu, daun mimba bisa menjadi obat yang efektif untuk mnegobati diabetes.

Dilansir dari Times of India, daun mimba mengandung flavonoid, interpenoid, senyawa anti-virus, dan glikosida yang mampu mengatur kadar gula darah.

Cara mengolah daun ini cukup mudah. Ambil beberapa lembar daun mimba kering dan haluskan dengan blender.

Selanjutnya larustkan bubuk tersebut dan konsumsi sebanyak dua kali dalam sehari untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Baca juga: Ramuan Herbal untuk Meredakan Sakit Gigi dalam 5 Menit

 

4. Ramuan daun mangga

Ramuan teh yang berasal dari daun mangga juga bisa digunakan bagi penderita diabetes.

Anda bisa mengolahnya dengan cara merebus beberapalembar daun mangga selama 15 menit. Kemudian, saring air rebusan tersebut.

Anda bisa meminum ramuan ini saat perut masih kosong.

5. Ramuan daun kari

Masih dari sumber yang sama, konsumsi daun kari mampu mengurangi sensitivitas insulin dalam tubuh. Hal ini bisa menurunkan kadar glukosa darah.

Anda bisa mengonsumsi sramuan daun kari ini dengan cara mengunyahnya langsung. Atau, menambahkannya ke dalam olahan amsakan Anda.

Baca juga: 5 Ramuan Herbal yang Ampuh Mengatasi Demam, Batuk, dan Pilek

6. Ramuan biji fenugreek

Fenugreek dapat digunakan untuk mengontrol diabetes, meningkatkan toleransi glukosa, menurunkan kadar gula darah, merangsang sekresi insulin yang bergantung pada glukosa.

Obat herbal ini efektif dalam mengendalikan diabetes, baik tipe 1 dan tipe 2.

Anda bisa membuat ramuan biji fenugreek dengan cara merendam dua sendok makan biji fenugreek dalam air semalaman.

Kemudian, minum air bersama bijinya di pagi hari dengan perut kosong setiap hari.

6. Ramuan jahe

Jahe merupakan rempah yang kaya khasiat, termasuk mengurangi kadar gula darah dan mengatur insulin.

Cara mengolah ramuan remah satu ini cukup mudah, uakin dengan memobotong satu inchi jahe kemudian didihkan dengan secangkir air. Anda bisa merebusnya selama 5 menit.

Konsumsi ramuan ini sebanyak 1-2 kali dalam sehari.

Baca juga: Ramuan Herbal yang Bisa Mengatasi Keputihan, Apa Saja?

7. Ramuan kayu manis

Menurut Diabetesaction, rempah kayu manis mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa darah dan kolesterol pada penderita diabetes tipe 2.

Kayu manis juga memiliki manfaat untuk mengontrol diabetes dan mengurangi kadar gula darah dalam tubuh dengan memicu aktivitas insulin.

Penelitian lainnya menunjukkan bahwa kayu manis membantu mengurangi stres oksidatif yang memainkan peran penting dalam menurunkan kadar gula darah dalam kasus diabetes tipe-2.
Anda bisa menambahkan setengah sendok teh bubuk kayu manis ke dalam secangkir air hangat.

Konsumsilah ramuan the kayu manis itu setiap hari untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Selain dicampur dengan teh, Anda juga bisa menambahkan kayu manis ke smoothie dan makanan penutup.

Itulah beberapa jenis ramuan herbal untuk penderita diabetes. Sebelum mengonsumsinya, sebaiknya terlebih dahulu berkonsultasi kepada dokter Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Tren
Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Tren
Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com