Bahkan, ia membawanya ke rumah dan dimanfaatkan sebagai papan cuci oleh istrinya setelah pertama kali ditemukan.
Baca juga: Pilot MH370 Diduga Kuat Sengaja Jatuhkan Pesawat, Ini Analisisnya...
Dilansir dari Sky News, puing yang disimpan Tataly mengindikasikan bahwa MH370 sengaja dijatuhkan ke laut.
Roda pendaratan MH370 yang rusak mungkin ditembus dari dalam oleh pesawat yang hancur akibat benturan.
Dugaan ini dikemukakan oleh Godfrey dan Gibson dalam sebuah laporan tentang dugaan menghilangnya MH370.
Keduanya mengatakan, roda pendaratan kemungkinan diturunkan saat pesawat menghantam Samudera Hindia bagian selatan pada 8 Maret 2014.
Bahkan, Godfrey dan Gibson juga menyimpulkan MH370 dijatuhkan ke laut dengan kecepatan yang tinggi.
"Fakta bahwa kerusakan terjadi dari sisi interior ke sisi eksterior mengarah pada kesimpulan bahwa roda pendaratan diturunkan saat terjadi benturan," kata mereka.
"Yang pada gilirannya mendukung kesimpulan bahwa pilot masih aktif hingga akhir penerbangan."
Baca juga: Sosok Zaharie Ahmad Shah, Pilot Pesawat Malaysia Airlines MH370
Godfrey dan Gibson juga berkesimpulan roda pendaratan sengaja diturunkan untuk menenggelamkan pesawat secepat mungkin.
Adapun MH370 mencatatkan rekor sebagai salah satu kasus penerbangan terburuk setelah dinyatakan hilang 8 tahun lalu.
Pesawat ini seharusnya tiba di Beijing, China setelah lepas landas dari Kuala Lumpur Malaysia pukul 00.41 waktu setempat.
Tapi, tak ada angin tak ada hujan, MH370 dilaporkan putus kontak ketika terbang di Laut China Selatan.
Titik terakhir dari MH370 berada di antara ujung selatan Vietnam dan Pesisir Timur Semenanjung Malaysia.
Dalam hal ini, MH370 membawa 12 awak dan 227 penumpang yang berasal dari 14 negara berbeda yang kesemuanya dinyatakan meninggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.