KOMPAS.com - Tanaman insulin atau yakon merupakan tumbuhan perdu asli dari Amerika Selatan.
Dikutip dari laman Organic Facts, tanaman bernama ilmiah Smallanthus sonchifolius ini tumbuh subur di Pegunungan Andes, terutama di wilayah Kolombia dan Argentina.
Kendati begitu, tanaman yakon juga banyak tumbuh di tanah Indonesia, terutama daerah Wonosobo, Jawa Tengah. Bagian daun dan umbi yakon paling sering dimanfaatkan manusia.
Disebut insulin, daun tanaman yakon memiliki sejumlah manfaat termasuk menurunkan dan mengontrol kadar gula dalam darah.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Beluntas, Turunkan Kadar Gula Darah dan Cegah Kanker
Manfaat daun insulin sebagai obat antidiabetes ini membuatnya memiliki nilai ekonomis tinggi.
Bahkan menurut pemberitaan Kompas.com (2/9/2015), hasil panen tumbuhan insulin bahkan membawa omzet hingga Rp 150 juta per bulan.
Berbentuk menyerupai seledri, daun insulin dapat diolah menjadi aneka makanan dan minuman, seperti teh, sirup, puding, dan selai.
Bukan hanya itu, manfaat daun insulin juga bisa diperoleh dengan mengonsumsinya secara langsung.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Kenikir, Cegah Diabetes dan Hipertensi
Lantas, apa saja manfaat daun insulin bagi kesehatan tubuh?
Baca juga: 5 Manfaat Daun Sukun, Bantu Turunkan Asam Urat dan Kolesterol
Dihimpun dari beragam sumber, berikut sejumlah manfaat yang bisa diperoleh saat mengonsumsi daun insulin:
Menurut Medical Journal of Lampung University (2016), daun insulin mampu menurunkan kadar glukosa atau gula dalam darah.
Manfaat daun insulin tersebut berasal dari kandungan senyawa aktif seperti fructooligosakarida, fenol, chlorogenic, dan flavonoid.
Jurnal tersebut menuliskan, daun insulin sangat cocok menjadi pemanis bagi penderita diabetes melitus.
Daun dari tanaman yakon ini akan meningkatkan sekresi insulin dan meningkatkan sensitivitas reseptor insulin. Insulin sendiri merupakan hormon yang mengontrol kadar gula darah.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Mangga, Cegah Berat Badan Naik dan Perangi Diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan, mengonsumsi daun insulin dapat membantu menurunkan trigliserida puasa dan kadar lipoprotein densitas rendah.
Selain itu, masih dari laman Organic Facts, kandungan fructooligosakarida dalam daun insulin juga membantu menurunkan lipid dan mencegah penumpukan kolesterol jahat.
Manfaat daun insulin ini secara tidak langsung turut mencegah berbagai gangguan pada organ jantung, termasuk penyakit jantung koroner.
Baca juga: 4 Manfaat Daun Mengkudu, Cegah Kanker dan Tingkatkan Kesehatan Kulit
Menurut Journal of Chemistry Unesa (2021), daun insulin mengandung senyawa yang berperan sebagai antikanker.
Senyawa tersebut antara lain uvedafolin, enhidrin, sonchifolin, enhidrofolin, uvedalin, dan polimatin B.
Ekstrak daun insulin atau daun yakon membantu menghambat proliferasi atau peningkatan jumlah sel karena pertumbuhan dan pembelahan sel. Dengan demikian, perkembangan siklus sel kanker dapat dihambat.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Ciplukan untuk Kesehatan, Apa Saja?
Inflamasi atau peradangan merupakan respons alami tubuh saat terjadi kerusakan jaringan.
Daun insulin mengandung senyawa fenolik yang berpotensi sebagai peredam inflamasi.
Selain mempercepat proses peradangan kecil seperti luka, sifat antiinflamasi pada daun insulin juga membantu mengobati edema atau penumpukan cairan dalam jaringan akibat inflamasi pada organ.
Manfaat daun insulin selanjutnya, yakni sebagai antimikroba termasuk antibakteri dan antijamur.
Masih dari Jurnal of Chemistry Unesa, khasiat ini berasal dari senyawa sesqueterpen lakton yang telah terbukti memiliki aktivitas antimikroba.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Sukun, Bantu Turunkan Asam Urat dan Kolesterol
Kelebihan radikal bebas dalam sel tubuh dapat menyebabkan stres oksidatif.
Kondisi ini meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker, hipertensi, dan penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer.
Namun, radikal bebas dapat dinetralkan dengan antioksidan dari makanan, seperti daun insulin.
Manfaat daun insulin ini karena kandungan antioksidan, terutama asam protokatekuat, asam gentisat, asam klorogenat, asam fanilat, dan asam kafeat.
Senyawa bersifat antioksidan lain termasuk epikatekin, p-asam kumarat, asam ferulat, dan asam sinapinat juga menjadi penangkal dan penetral radikal bebas dalam tubuh.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Bawang, Turunkan Berat Badan dan Risiko Kanker
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.