Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logam Berat Ditemukan di Sejumlah Merek Cokelat Hitam, Termasuk Hershey's

Kompas.com - 16/12/2022, 19:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cokelat hitam menjadi salah satu alternatif camilan sehat. Makanan ini mengandung protein, zat besi, magnesium, fosfor, dan berbagai zat lain.

Namun demikian, laporan terbaru mengungkapkan, sejumlah merek ternama cokelat hitam mengandung logam berat.

Logam berat adalah logam dengan berat jenis lebih besar dari 5 gram per cm kubik.

Dikutip dari laman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, logam berat yang menumpuk dalam tubuh menjadi salah satu penyebab penyakit degeneratif, terutama kanker.

Bukan hanya itu, logam jenis ini juga berkaitan dengan masalah paru-paru, ingatan, dan kematian dini.

Berdasarkan pengujian oleh Consumer Reports pada 28 batang cokelat hitam termasuk merek Hershey's, Lindt, dan Tony's Chocolonely, semuanya positif mengandung timbal dan kadmium.

Baca juga: Apa Itu Salmonella? Penyebab Telur Cokelat Kinder Ditarik di 7 Negara

Timbal atau Pb menjadi logam berat yang mencemari biji kakao sebelum diolah menjadi cokelat hitam. Logam berat ini salah satunya bersumber dari asap kendaraan bermotor.

Sementara kadmium atau Cd, merupakan unsur alami dalam tanah yang terkadang terserap akar tanaman dan berakhir menumpuk di biji kakao.

Sebagian besar cokelat batangan yang diuji mengandung kadar timbal, kadmium, atau keduanya. Namun, lima cokelat di antaranya mengandung logam berat dalam jumlah yang relatif rendah.

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan sebenarnya dapat membuat produk dengan jumlah logam berat lebih rendah, sehingga konsumen dapat menemukan produk yang lebih aman.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Kita Makan Cokelat Setiap Hari?


Consumer Reports, seperti dilansir dari CBS News, Kamis (15/12/2022) menemukan, satu ons Hershey's Special Dark Mildly Sweet Chocolate mengandung timbal 265 persen di atas yang diizinkan California.

Di sisi lain, Trader Joe 72% Cacao Dark Chocolate mengandung 192 persen lebih banyak logam berat.

Adapun di California, dosis maksimum logam berat yang diperbolehkan adalah sebesar 0,5 mikrogram untuk timbal, serta 4,1 mikrogram untuk kadmium.

Consumer Reports pun melaporkan, hanya lima cokelat batangan yang memiliki standar di bawah ambang batas.

Lima cokelat batang tersebut, antara lain:

  • Mast Organic Dark Chocolate 80% Cocoa, mengandung timbal 14 persen lebih sedikit dan 40 persen lebih sedikit kadmium.
  • Taza Chocolate Organic Deliciously Dark Chocolate 70% Cacao, mengandung timbal 33 persen lebih sedikit dan kadmium 74 persen lebih sedikit.
  • Ghirardelli Intense Dark Chocolate 86% Cacao, mengandung timbal 36 persen lebih sedikit dan kadmium 39 persen lebih sedikit.
  • Ghirardelli Intense Dark Chocolate Twilight Delight, mengandung timbal 61 persen di bawah batas yang diizinkan dan kadmium 96 persen di bawah batas yang diizinkan.
  • Valrhona Abinao Dark Chocolate 85% Cacao, mengandung timbal 63 persen dan kadmium 73 persen lebih sedikit.

Kendati demikian, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (15/12/2022), para pakar mengatakan bahwa konsumen harus mengonsumsi lebih dari satu batang cokelat hitam per hari untuk mendapatkan efek dari logam berat.

Baca juga: Bedanya Cokelat Hitam, Cokelat Susu, dan Cokelat Putih

Efek logam berat

Paparan jangka panjang logam berat dalam jumlah kecil sekali pun dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan.

Masalah tersebut, termasuk gangguan perkembangan tubuh maupun otak pada anak-anak. Bukan hanya anak-anak, paparan logam berat juga menghantui orang di segala usia.

Peneliti keamanan pangan Consumer Reports, Tunde Akinleye menjelaskan, paparan timbal pada orang dewasa dapat menyebabkan masalah sistem saraf, hipertensi atau tekanan darah tinggi, kerusakan ginjal, dan masalah reproduksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com