KOMPAS.com - Cokelat hitam menjadi salah satu alternatif camilan sehat. Makanan ini mengandung protein, zat besi, magnesium, fosfor, dan berbagai zat lain.
Namun demikian, laporan terbaru mengungkapkan, sejumlah merek ternama cokelat hitam mengandung logam berat.
Logam berat adalah logam dengan berat jenis lebih besar dari 5 gram per cm kubik.
Dikutip dari laman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, logam berat yang menumpuk dalam tubuh menjadi salah satu penyebab penyakit degeneratif, terutama kanker.
Bukan hanya itu, logam jenis ini juga berkaitan dengan masalah paru-paru, ingatan, dan kematian dini.
Berdasarkan pengujian oleh Consumer Reports pada 28 batang cokelat hitam termasuk merek Hershey's, Lindt, dan Tony's Chocolonely, semuanya positif mengandung timbal dan kadmium.
Baca juga: Apa Itu Salmonella? Penyebab Telur Cokelat Kinder Ditarik di 7 Negara
Timbal atau Pb menjadi logam berat yang mencemari biji kakao sebelum diolah menjadi cokelat hitam. Logam berat ini salah satunya bersumber dari asap kendaraan bermotor.
Sementara kadmium atau Cd, merupakan unsur alami dalam tanah yang terkadang terserap akar tanaman dan berakhir menumpuk di biji kakao.
Sebagian besar cokelat batangan yang diuji mengandung kadar timbal, kadmium, atau keduanya. Namun, lima cokelat di antaranya mengandung logam berat dalam jumlah yang relatif rendah.
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan sebenarnya dapat membuat produk dengan jumlah logam berat lebih rendah, sehingga konsumen dapat menemukan produk yang lebih aman.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Kita Makan Cokelat Setiap Hari?
Consumer Reports, seperti dilansir dari CBS News, Kamis (15/12/2022) menemukan, satu ons Hershey's Special Dark Mildly Sweet Chocolate mengandung timbal 265 persen di atas yang diizinkan California.
Di sisi lain, Trader Joe 72% Cacao Dark Chocolate mengandung 192 persen lebih banyak logam berat.
Adapun di California, dosis maksimum logam berat yang diperbolehkan adalah sebesar 0,5 mikrogram untuk timbal, serta 4,1 mikrogram untuk kadmium.
Consumer Reports pun melaporkan, hanya lima cokelat batangan yang memiliki standar di bawah ambang batas.
Lima cokelat batang tersebut, antara lain:
Kendati demikian, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (15/12/2022), para pakar mengatakan bahwa konsumen harus mengonsumsi lebih dari satu batang cokelat hitam per hari untuk mendapatkan efek dari logam berat.
Baca juga: Bedanya Cokelat Hitam, Cokelat Susu, dan Cokelat Putih
Paparan jangka panjang logam berat dalam jumlah kecil sekali pun dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan.
Masalah tersebut, termasuk gangguan perkembangan tubuh maupun otak pada anak-anak. Bukan hanya anak-anak, paparan logam berat juga menghantui orang di segala usia.
Peneliti keamanan pangan Consumer Reports, Tunde Akinleye menjelaskan, paparan timbal pada orang dewasa dapat menyebabkan masalah sistem saraf, hipertensi atau tekanan darah tinggi, kerusakan ginjal, dan masalah reproduksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.