Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Daun Sukun, Bantu Turunkan Asam Urat dan Kolesterol

Kompas.com - 10/12/2022, 08:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Menurut artikel dalam Jurnal Medula (2017) dari Fakultas Kedokteran Unila, ekstrak daun sukun terbukti memiliki efek antidiabetik dan antihiperglikemik.

Artinya, daun sukun berkhasiat mencegah gula darah berada dalam kadar tinggi atau melebihi batas normal.

Manfaat daun sukun ini lantaran kandungan flavonoid yang mampu menurunkan kadar gula darah dan menurunkan kadar HbA1C.

Kadar HbA1C sendiri menjadi indikator keberhasilan pengobatan pada pasien dengan diagnosis diabetes.

Baca juga: Manfaat Daun Kersen bagi Kesehatan, Salah Satunya Ampuh Obati Diabetes

3. Melindungi jantung

Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 2010 silam pernah meneliti manfaat daun sukun untuk penyakit kardiovaskular.

Dari sana, seperti dikutip Kompas.com (11/5/2010), mereka menemukan bahwa kandungan flavonoid dan beta sitosterol pada daun sukun membawa manfaat baik bagi jantung.

Tercatat, dua senyawa itu membantu melindungi jantung dari iskemia atau kekurangan aliran darah, penyebab terjadinya gagal jantung.

Baca juga: 7 Manfaat Tomat untuk Wajah, Apa Saja?

4. Menurunkan kolesterol

Buah sukun yang sudah dipanenShutterstock/xuanhuongho Buah sukun yang sudah dipanen

Dilansir dari Kompas.com (15/4/2010), Pusat Penelitian Kimia LIPI juga menemukan manfaat daun sukun sebagai penurun kadar kolesterol.

Khasiat tersebut berdasarkan uji terhadap ekstrak daun sukun pada mencit di laboratorium.

Hasilnya, senyawa flavonoid khas yang dimiliki daun ini berperan menghambat penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah aorta, sehingga kadar kolesterol turun secara signifikan.

5. Mengatasi tekanan darah tinggi

Dilansir dari Kontan (8/4/2021), daun sukun yang telah menguning mengandung champorol, phenol, dan quercetin yang berperan menurunkan tekanan darah.

Selain itu, penelitian pada tikus dalam Jurnal Pharmaceutical Biology (2012) menunjukkan, ekstrak daun sukun dapat digunakan sebagai obat hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Namun, manfaat daun sukun ini memerlukan penelitian lebih lanjut, terutama pada manusia.

Baca juga: 6 Manfaat Buah Naga, Cegah Anemia hingga Penyakit Kronis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com