Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Hartono Bersaudara, Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes 2022

Kompas.com - 10/12/2022, 07:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono kembali menempati peringkat pertama orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2022.

Forbes mencatat, total kekayaan Hartono bersaudara mencapai 47,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 744,12 triliun per Desember 2022.

Harta ini meningkat, salah satunya karena IPO induk dari raksasa e-commerce Blibli, Global Digital Niaga pada bulan November 2022.

IPO ini berhasil mengumpulkan dana sebesar 510 juta dollar AS atau setara Rp 8 triliun.

Mereka menempati posisi teratas konglomerat paling kaya di Indonesia selama lebih dari satu dekade secara berturut-turut.

Berikut profil Hartono bersaudara:

Baca juga: Profil Budi Hartono, Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes 2021


Profil Hartono bersaudara

Robert Budi Hartono memiliki nama Tionghoa, yaitu Oei Hwi Tjong, yang merupakan anak kedua dari Oei Wei Gwan seorang Tionghoa-Indonesia pendiri pertama dari PT Djarum.

Budi Hartono adalah anak bungsu dan memiliki saudara kandung laki-laki bernama Michael Bambang Hartono atau Oei Gwie Siong.

Robert memiliki istri bernama Widowati Hartono atau sering disebut Giok Hartono.

Pernikahan keduanya dikaruniai dengan tiga buah hati bernama Victor Hartono, Martin Hartono, dan Armand Hartono.

Sementara itu, dikutip dari 

Adik dari Budi Hartono yakni Michael Bambang Hartono lahir di Kudus, Jawa Tengah pada 1941.

Semasa kecilnya, Bambang menempuh jenjang pendidikan SMP-SMA di Kudus, dan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

Pada 1970-an, Bambang memperluas perusahaan keluarganya ke bidang pertekstilan, elektronik (PT Hartono Electronic yang dikenal merek Polytron), furnitur (PT Ligna Furniture), bahan bangunan, kertas, restoran, dan sebagainya.

Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara Peringkat Pertama

Bermula dari Djarum

Budi HartonoFORBES Budi Hartono
Almarhum ayah mereka, Oei Wie Gwan, mengakuisisi perusahaan rokok yang bangkrut pada tahun 1950, bernama Jarum Gramofon.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com