Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia yang Baru

Kompas.com - 24/11/2022, 17:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Pekatan Harapan (PH) Anwar Ibrahim resmi menjadi Perdana Menteri ke-10 Malaysia.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Istana Negara mengatakan, pria berusia 75 tahun itu dilantik hari ini, Kamis (24/11/2022) pada pukul 17.00 waktu setempat.

"Yang Mulia juga ingin memberi tahu Perdana Menteri dan pemerintahan baru yang akan dibentuk untuk menunjukkan kerendahan hati dan kebijaksanaan," kata pernyataan itu, dikutip dari Channel News Asia.

"Faktanya adalah rakyat biasa tidak boleh dibebani dengan gejolak politik tanpa akhir ketika negara membutuhkan pemerintahan yang stabil untuk meningkatkan lanskap ekonomi dan pembangunan negara," sambungnya.

Berikut profil Anwar Ibrahim...

Baca juga: Resmi, Anwar Ibrahim Jadi PM Baru Malaysia Setelah Menanti 24 Tahun

Karier awal

Dikutip dari BBC, perjalanan politik Anwar Abbas dilalui dengan penuh gejolak.

Nama Anwar mulai dikenal sebagai pemimpin mahasiswa karismatik yang mendidikan Gerakan Pemuda Islam Malaysia (ABIM).

Pada 1982, ia secara mengejutkan bergabungan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai yang telah lama berkuasa.

Keputusannya ini membuat kariernya naik bergitu cepat dan kerap menempati sejumlah jabatan menteri.

Pada 1993, Anwar menjadi wakil Mahathir Mohamad dan digadang akan menggantikannya.

Namun, ketegangan terjadi setelah krisis keuangan Asia tahun 1997, ketika mereka berbenturan dengan ekonomi dan korupsi.

Baca juga: Pemilu Malaysia 2022: Anwar Ibrahim Dekati Partai Najib Razak untuk Raih Mayoritas

Dipenjara

Pada September 1998, Anwar dipecat dan memimpin protes publik terhadap Mahathir. Itu adalah awal dari Reformasi, sebuah gerakan reformasi yang akan mempengaruhi generasi aktivis demokrasi Malaysia.

Anwar ditangkap dan akhirnya didakwa melakukan sodomi dan korupsi, tuduhan yang dibantahnya dalam persidangan.

Hukuman penjara yang dialami Anwar ini pun mendapat kecaman internasional karena bermuatan politik.

Protes jalanan yang penuh kekerasan meletus ketika Anwar dipenjara selama enam tahun karena korupsi. Setahun kemudian, ia dijatuhi hukuman sembilan tahun karena sodomi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com