Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Manfaat Daun Jambu Biji, Efek Anti-kanker dan Lawan Bakteri Jerawat

Kompas.com - 23/11/2022, 06:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanaman jambu biji yang banyak tumbuh di Indonesia memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Bukan hanya buahnya, ternyata daun jambu biji juga mengandung banyak nutrisi yang tak kalah menyehatkan.

Manfaat daun jambu biji berasal dari kandungan antioksidan seperti vitamin C, serta kalium, dan serat.

Dikutip dari WebMD, daun tanaman ini kerap digunakan sebagai obat diare di beberapa negara, seperti India dan China.

Khasiat daun jambu biji bisa dirasakan dengan mengonsumsi dalam bentuk air rebusan.

Caranya, cuci bersih beberapa lembar daun jambu biji, dan rebus hingga air berwarna kecoklatan.

Kemudian, saring untuk memisahkan air rebusan dengan daun jambu biji. Air rebusan daun jambu biji pun siap dikonsumsi.

Lantas, apa saja manfaat daun jambu biji?

Baca juga: 8 Manfaat Daun Sambiloto, Turunkan Demam, Gula Darah, dan Tekanan Darah Tinggi


Baca juga: 6 Manfaat Kencur, Bantu Obati Batuk, Diare, dan Kolesterol Tinggi

Manfaat daun jambu biji

Berikut sejumlah manfaat dari daun jambu biji, dihimpun dari berbagai sumber:

1. Menurunkan kadar gula darah

Beberapa penelitian membuktikan bahwa daun jambu biji dapat meningkatkan kontrol gula darah. Khasiat ini dapat membantu mencegah diabetes.

Dilansir dari laman Healthline, studi pada 19 orang mencatat, mengonsumsi air rebusan atau teh daun jambu biji menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Efek ini bertahan selama dua jam setelah mengonsumsi rebusan daun jambu biji.

Sementara itu, penelitian lain pada 20 orang dengan diabetes tipe 2 menemukan, minum air rebusan daun jambu biji mengurangi kadar gula darah setelah makan hingga lebih dari 10 persen.

2. Meredakan nyeri menstruasi

Manfaat daun jambu biji lainnya, termasuk meredakan dismenore atau nyeri perut akibat menstruasi.

Hal ini terbukti dalam studi pada 197 wanita yang mengalami gejala nyeri saat menstruasi.

Penelitian itu menunjukkan, mereka yang mengonsumsi 6 mg ekstrak daun jambu biji setiap hari mengalami penurunan intensitas rasa nyeri.

Bahkan, efek dari ekstrak daun jambu biji ini juga lebih dapat dirasakan daripada beberapa obat penghilang rasa nyeri.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Katuk, Tingkatkan Volume ASI hingga Sperma

3. Mengobati diare

Di beberapa pengobatan tradisional, daun jambu biji terkenal akan khasiat untuk pengobatan anti-diare.

Manfaat daun jambu biji ini pun akhirnya dibuktikan oleh beberapa penelitian laboratorium.

Misalnya seperti pada penelitian 2008, ekstrak daun tanaman ini dapat membantu mengurangi intensitas dan durasi diare.

Sementara itu, penelitian lain menunjukkan bahwa daun jambu biji bersifat antimikroba. Sifat ini akan membantu menetralkan mikroba berbahaya di usus yang menyebabkan diare.

4. Efek anti-kanker

Tingginya kadar antioksidan dalam daun jambu biji membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Radikal bebas dapat menyebabkan sel tubuh terkena stres oksidatif, dan berakhir dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit berbahaya termasuk kanker.

Untuk itu, salah satu manfaat daun jambu biji adalah sebagai zat anti-kanker atau pelawan kanker.

Selain itu, menurut penelitian tabung reaksi, minyak daun jambu biji ternyata empat kali lebih efektif menghentikan pertumbuhan sel kanker daripada obat kanker tertentu.

Meski hasil percobaan tabung tampak menjanjikan, bukan berarti daun jambu biji serta-merta dapat mengobati kanker pada manusia.

Masih diperlukan penanganan medis lain untuk mengobati kanker.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Mangga, Cegah Berat Badan Naik dan Perangi Diabetes

5. Meningkatkan imun tubuh

Kadar vitamin C yang rendah dapat berakibat pada peningkatan risiko infeksi dan penyakit.

Sama seperti buahnya, daun jambu biji juga mengandung vitamin C. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat.

Bukan hanya itu, vitamin C juga terbukti mengurangi durasi pilek, seperti menurut penelitian pada 2013.

Kandungan ini turut pula bersifat antimikroba, yakni membantu membunuh bakteri dan virus jahat yang dapat menyebabkan infeksi.

6. Membunuh bakteri penyebab jerawat

Antioksidan dalam daun jambu biji dapat memberikan keajaiban pada kulit, termasuk kulit wajah.

Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat memperlambat proses penuaan kulit atau keriput.

Bahkan, manfaat daun jambu biji juga termasuk membantu mengobati jerawat jika dioleskan langsung ke kulit.

Sebuah studi tabung reaksi menemukan, ekstrak daun jambu biji efektif membunuh bakteri penyebab jerawat. Hal ini kemungkinan karena sifat antimikroba dan antiinflamasinya.

Namun, masih perlu lebih banyak penelitian untuk memastikan peran daun jambu biji dalam menjaga kesehatan kulit.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Singkong, Baik untuk Tulang dan Ibu Hamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com