Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi KTT G20, Apakah Akan Berdampak Signifikan pada Konflik Rusia-Ukraina?

Kompas.com - 17/11/2022, 08:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali menghasilkan Leaders' Declaration  atau Deklarasi Pimpinan yang berisi sejumlah poin penting.

Salah satunya adalah kritikan atas perang Rusia-Ukraina dan tuntutan agar Rusia menarik pasukannya dari wilayah Ukraina.

"Kami menyesalkan dengan sedalam-dalamnya agresi oleh Federasi Rusia terhadap Ukraina dan menuntut penarikan penuh dan tanpa syarat dari wilayah Ukraina," begitu bunyi salah satu poin dalam Leaders' Declaration.

Disebutkan juga bahwa mayoritas anggota G20 mengutuk keras perang di Ukraina karena berdampak pada penderitaan warga dan memperburuk ekonomi global.

Lantas, apakah deklarasi tersebut akan berdampak signifikan pada konflik Rusia-Ukraina?

Baca juga: Leaders Declaration KTT G20 Disahkan, Jokowi: Ini Deklarasi Pertama sejak Februari 2022


Dosen Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Muhadi Sugiono meragukan adanya dampak atau konsekuensi politik yang lebih serius dari deklarasi tersebut.

Pasalnya, negara-negara anggota G20 yang menentang keras invasi juga sebelumnya telah melakukan berbagai upaya agar Rusia menarik pasukannya dari Rusia.

"Kalau sekarang ini kita melihat deklarasi itu secara optimis, tinggal kita tunggu apakah deklarasi itu akan berdampak bagaimana China bersikap pada Rusia, India bersikap pada Rusia," kata Muhadi kepada Kompas.com, Rabu (16/11/2022).

"Negara-negara Barat kan udah jelas, dengan atau tanpa deklarasi pun menentang invasi," sambungnya.

Ia menjelaskan, persoalan hukum internasional yang melibatkan negara besar, biasanya bisa diselesaikan dengan power politics atau politik kekuasaan.

Karenanya, Muhadi menyebut deklarasi itu tidak akan mengubah apa yang terjadi sekarang.

Namun, deklarasi bisa mengubah mengubah sikap negara anggota G20 yang selama ini cenderung bersahabat dengan Rusia.

Baca juga: Jokowi Ungkap Alotnya Sepakati Kecam Perang di Ukraina dalam Deklarasi KTT G20

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menghadiri pertemuan G20 di Bali. Ketidakhadiran Putin dikonfirmasi Kremlin sebagai kebutuhan untuk berada di Federasi RusiaEPA/MAXIM SHIPENKOV via DW INDONESIA Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menghadiri pertemuan G20 di Bali. Ketidakhadiran Putin dikonfirmasi Kremlin sebagai kebutuhan untuk berada di Federasi Rusia

"Jadi saya kira dampaknya tidak akan terasa signifikan, khususnya jangka pendek," jelas dia.

Muhadi memaparkan, G20 bukanlah forum yang tepat untuk mengatasi persoalan Rusia-Ukraina.

Persoalan itu sebenarnya lebih mungkin didiskusikan di Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com