Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Buang Minyak Goreng Bekas di Wasfatel, Ini Dampak Buruknya

Kompas.com - 31/10/2022, 12:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Pertama, minyak goreng bekas pakai yang langsung di buang ke tempat sampah akan menarik serangga atau hewan pengerat lain seperti tikus.

Kemudian, minyak goreng juga tidak boleh dibuang langsung ke tanah sebab kandungan lemak dalam minyak goreng tidak baik untuk kompos, tanah, maupun tanaman lainnya.

Baca juga: Menyiasati Mahalnya Minyak Goreng, Ini Cara Sehat Menyimpan Minyak Goreng Bekas

Cara membuang minyak goreng bekas yang benar

Lantaran memiliki dampak buruk yang cukup banyak, minyak goreng bekas pakai perlu dibuang dengan benar agar rumah jadi bersih dan ramah lingkungan.

Dikutip dari Kompas.com (6/8/2022), ini langkah-langkah untuk membuang minyak goreng bekas pakai yang benar.

1. Masukkan minyak goreng bekas dalam keadaan dingin (yang sudah dibekukan dalam freezer) ke dalam wadah sekali pakai seperti kotak susu bekas, atau wadah makan yang dilapisi dengan lilin. Baru dibuang ke tempat sampah.

2. Selain menaruhnya di wadah, Anda juga bisa mencampurkan minyak goreng bekas pada bahan-bahan yang mudah menyerap cairan dengan baik. Seperti pasir gumpal untuk kotoran kucing atau serbuk gergaji, atau bahan lain yang bisa menyerap minyak goreng bekas.

Minyak goreng yang sudah dicampurkan dengan bahan-bahan yang bisa menyerap minyak ini kemudian bisa dibuang ke tempat sampah.

3. Jika minyak goreng sisanya sedikit, Anda bisa menggunakan koran bekas untuk menyerap minyak, agar minyak bisa dibuang dalam bentuk padat.

Kemudian, bungkus bola koran yang sudah menyerap minyak dengan plastik tidak mudah bocor.

(Sumber: Kompas.com/Maharani Kusuma Daruwati, Aniza Pratiwi | Editor: Esra Dopita Maret)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Tren
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com