Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ari Lasso Ditinggal Pesawat di Singapura, Ini Penjelasan Batik Air

Kompas.com - 21/10/2022, 06:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial belum lama ini diramaikan dengan unggahan musisi Ari Lasso yang mengaku ditinggal pesawat di Singapura.

Melalui akun Instagram-nya, Ari mengaku telah memesan tiket penerbangan ke Indonesia pada maskapai Batik Air.

Namun, terjadi dua kali perubahan jam penerbangan, sehingga ia tidak mengetahui jika pesawat sudah terbang.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta Maskapai Batik Air, Lion Air, Garuda Indonesia, dan Citilink

Semula, penerbangan dijadwalkan pada pukul 17.35 dan mendapat informasi perubahan menjadi pukul 19.35 melalui pesan WhatsApp.

Namun, pesawat ternyata sudah terbang terlebih dahulu sebelum jam yang diinfokan sebelumnya.

"Halo teman-teman di Batik Air, Lion Group. Saya ditinggal pesawat Anda di Singapura, saya beli (tiket) bisnis pulang pergi," ujar Ari Lasso dalam unggahan video di akun Instagram-nya.

Baca juga: Viral Unggahan Batik Air Kembali ke Soetta dengan Sambutan Pemadam Kebakaran dan Ambulans, Ini Penjelasannya

Penjelasan Batik Air

Ilustrasi pesawat Batik AirShutterstock Ilustrasi pesawat Batik Air

Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penerbangan Batik Air pada Rabu (19/10/2022) memang mengalami penyesuaian jadwal keberangkatan menjadi pukul 19.35 (GMT+ 08).

Menurutnya perubahan ini dikarenakan alasan operasional, yaitu dampak dari cuaca kurang baik pada rotasi rute sebelumnya. Akan tetapi, pesawat telah berangkat sebelum pukul 19.35.

"Pada 18.55, Batik Air penerbangan ID-7150 diberangkatkan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta dari Singapura," kata Danang dalam keterangan resminya, Kamis (20/10/2022).

Karena itu, pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

Sebagai bagian dari pelayanan Batik Air, Danang menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan pemindahan tiket pesawat kepada Ari Lasso pada penerbangan berikutnya, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Rute Baru Batik Air, dari Bandara Halim Jakarta ke Ambon dan Bengkulu

Danang menegaskan, Batik Air saat ini masih melakukan proses investigasi internal terkait kejadian tersebut.

"Hasil penyelidikan berupa rekomendasi atau referensi yang diperoleh akan dipergunakan (implementasikan) dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada tamu," katanya lagi.

Sementara itu, akibat ketinggalan pesawat ini, Ari Lasso mengaku telah mengalami kerugian besar. Apalagi, ia harus ke Surabaya untuk manggung.

"Yang terpenting saya besok harus ke Surabaya untuk manggung," kata Ari.

Dengan adanya video tersebut, dirinya berharap maskapai penerbangan tersebut dapat memperbaiki kinerjanya ke depannya.

"Saya support, ini kritikan fair menurut saya. Saya enggak pernah telat seumur hidup," katanya lagi.

Baca juga: Apa Itu Kanker Limfoma Seperti yang Pernah Diderita Ari Lasso?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com