Menurut Watson, kucing yang tinggak di dalam ruangan memiliki harapan hidup dua kali lipat lebih panjang dari kucing yang tinggal di luar ruangan.
"Kucing luar ruangan menjalani kehidupan utuh, tetapi mereka kerap terpapar penyakit, parasit, predator, dan sebagainya," ujar Watson dalam Daily Paws.
Adapun kucing yang tinggal di dalam tetapi juga sering berkeliaran di luar juga menghadapi risiko yang sama dengan kucing yang menghabiskan sebagian besar waktunya di luar, hanya saja frekuensi risiko itu lebih rendah.
"Kucing yang tinggal di dalam dan di luar ruangan lebih rentan terhadap gigitan dan penyakit yang dapat ditularkan oleh parasit yang mereka temui di luar ruangan," tutur Watson.
Watson menambahkan, di beberapa kasus, kucing yang dimandulkan atau dikebiri dapat hidup lebih lama daripada mereka yang tidak.
Baca juga: 6 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kucing, Apa Saja?
Dilansir dari USA Today, Anda bisa mengetahui usia kucing dengan melihatnya berat badan dan kondisi gigi mereka.
Menginjak usia 6 bulan, berat badan kucing akan bertambah sekitar 400 gr setiap bulannya.
Sementara gigi kucing akan lengkap ketika mereka menginjak usia 7 bulan.
Ketika kucing berusia lebih dari 7 bulan, Anda bisa mengindentifikasi usianya lewat kondisi giginya.
Umumnya, gigi apda kucing yang berusia lebih dari 7 bulan akan muncul plak giginya masih sedikit.
Namun, jika plak giginya sudah sangat banyak, bisa dipastikan kucing dalam usia tua atau menjelang tua.
Kemunculan kabut dalam mata juga bisa digunakan untuk memperkirakan usia kucing, meskipun cara ini sering kali hanya bisa dilihat oleh dokter hewan.
Kucing yang memasuki usia 6 atau 7 tahun akan ditandai dengan munculnya kabut di area matanya. Kabut mata ini akan semakin terlihat jelas ketika kcuign menginjak usia 10 tahun.
Pada kondisi ini, orang awam bisa melihat kabut di mata kucing.
Tak hanya itu, kerontokan bulu kucing juga bisa menjadi menandakan bahwa hewan tersebut mulai menua.