Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila

Kompas.com - 01/10/2022, 09:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap 1 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

Sekilas, Hari Kesaktian Pancasila terdengar mirip dengan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.

Namun, keduanya adalah hal yang berbeda.

Baca juga: 35 Link Twibbon Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022 dan Cara Membuatnya

Jadi apa perbedaan antara Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila?

Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila

Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila terletak pada makna dan latar belakang sejarahnya.

Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober dimaknai sebagai peringatan peristiwa penculikan dan pembunuhan 6 jenderal dan 1 perwira Angkatan Darat dalam Peristiwa Gerakan 30 September (G30S) di Jakarta.

Ketujuh perwira itu di antaranya:

  1. Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
  2. Mayor Jenderal Anumerta Raden Soeprapto
  3. Mayor Jenderal Anumerta Mas Tirtodarmo Haryono
  4. Mayor Jenderal Anumerta Siswondo Parman
  5. Brigadir Jenderal Anumerta Donald Isaac Panjaitan
  6. Brigadir Jenderal Anumerta Sutoyo Siswodiharjo
  7. Lettu Anumerta Pierre Andreas Tendean.

Baca juga: 7 Pahlawan Revolusi yang Gugur dalam Peristiwa G30S PKI dan Proses Evakuasinya dari Lubang Buaya


Hari Lahir Pancasila 1 Juni

Sementara itu, Hari Lahir Pacasila yang diperingati setiap 1 Juni dimaknai sebagai momentum ketika 5 pilar dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pertama kali dikemukakan Soekarno.

Inti dari 5 konsep Soekarno untuk dasar negara adalah kebangsaan, internasionalisme, permusyawarakatan, kesejahteraan, dan ketuhanan.

Konsep tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam kalimat berikut:

1. Ketuhanan yang maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: Peringatan G-30-S, Pengibaran Bendera Setengah Tiang 30 September, dan Hari Kesaktian Pancasila

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani membacakan ikrar dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (1/10/2021).

DOK. Humas DPR RI Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani membacakan ikrar dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (1/10/2021).

Hari Kesaktian Pancasila tidak terlepas dari peristiwa berdarah G-30-S.

Tujuh perwira yang terdiri dari enam jenderal dan satu perwira pertama TNI AD meninggal dunia dalam peristiwa penculikan dan pembunuhan itu.

Dilansir dari Kompas.com (31/5/2022), mereka diculik oleh pasukan Tjakrabirawa Angkatan Darat dengan tuduhan akan mengkudeta pemerintahan Presiden Soekarno melalui Dewan Jenderal.

Baca juga: Kisah Pengambilan Jasad 7 Pahlawan Revolusi di Sumur Lubang Buaya

Halaman:

Terkini Lainnya

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Sosok Francois Letexier, Wasit yang Kartu Merah STY dan Beri Guinea 2 Penalti

Sosok Francois Letexier, Wasit yang Kartu Merah STY dan Beri Guinea 2 Penalti

Tren
Iklan iPad Pro Apple Tuai Kontroversi, Hancurkan Benda Seni demi Gawai

Iklan iPad Pro Apple Tuai Kontroversi, Hancurkan Benda Seni demi Gawai

Tren
6 Pilihan Ikan Tinggi Vitamin D, Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh

6 Pilihan Ikan Tinggi Vitamin D, Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh

Tren
5 Pesebak Bola Vietnam Ditangkap karena Pakai Narkoba, 2 Pemain Pernah Main di Timnas

5 Pesebak Bola Vietnam Ditangkap karena Pakai Narkoba, 2 Pemain Pernah Main di Timnas

Tren
YouTube Menghadirkan Fitur Baru 'Jump Ahead' untuk Pengguna Premium, Apa Itu?

YouTube Menghadirkan Fitur Baru "Jump Ahead" untuk Pengguna Premium, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com