Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Potret "Kuburan" Ikan Paus Bawah Air, Dipenuhi Puluhan Bangkai

Kompas.com - 30/09/2022, 07:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Upaya Dawson membidik foto

Untuk menangkap gambar, Dawson berenang di bawah es selama lebih dari satu jam, beralih di antara pengatur pernapasan saat napasnya membeku di katupnya.

"Dingin tidak membuatku takut," katanya, setelah menyelesaikan penyelaman dengan suhu 28 derajat Fahrenheit atau sekitar -2,2 derajat Celcius.

Satu-satunya titik masuk adalah melalui lubang kecil seukuran manusia di dalam es.

"Turun ke dalam kegelapan dan kamu sendirian. Menurutmu siapa yang ada di bawah?" ujar Dawson.

"Kemudian Anda turun dan Anda melihat tulang ikan paus ini. Mereka sangat besar," lanjut dia.

Adapun tulang paus yang terlihat adalah jenis Paus Minke yang memiliki panjang sekitar 10 meter dengan berat sekitar 10 ton.

Paus Minke dilindungi di bawah Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut meskipun mereka saat ini digolongkan sebagai hewan yang paling tidak diperhatikan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Menurut Dawson, suku Inuit hanya mengumpulkan 10 paus per tahun dari 100.000 populasi.

Dengan suasana temaram, Dawson pun mengambil gambar di lokasi tersebut dan langsung terpikir untuk mengirim ke lomba fotografi.

Ini adalah perjalanan kedua Dawson ke Greenland, setelah ekspedisi sebelumnya di tahun 2019.

"Yang menarik dari Greenland dan es yang ada di dalamnya adalah setiap kali Anda menyelam akan selalu terlihat berbeda karena esnya bergerak. Pada dasarnya setiap kali menyelam baru," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com