Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perbedaan Pertalite dan Pertamax, dari Warna hingga Tingkat Kompresi Mesin

Kompas.com - 29/09/2022, 07:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

3. Spesifikasi

Pertalite dinilai sebagai bahan bakar yang sangat tepat untuk sebagian besar kendaraan yang saat ini beredar luas di Indonesia.

Adanya tambahan additive, membuat bahan bakar Pertalite mampu menempuh jarak yang lebih jauh serta mampu menjaga kualitas serta dari segi harga juga sangat terjangkau sekali.

Sedangkan Pertamax dilengkapi dengan ecosave technology yang mampu membersihkan bagian yang ada di dalam mesin atau detergency.

Tak hanya itu saja, Pertamax juga sudah dilengkapi dengan pelindung anti karat pada dinding tangki kendaraan serta saluran bahan bakar dan juga ruang bahan bakar mesin atau corrosion inhibitor.

Selain itu, Pertamax juga mampu menjaga kemurnian bahan bakar dari adanya campuran air.

Hal tersebut menjadikan proses pembakaran jadi lebih sempurna atau biasa disebut dengan demulsifier.

Baca juga: Soal Pertalite yang Dinilai Lebih Boros, Ahli ITB: Ada Beberapa Pengujian yang Bisa Dilakukan

4. Keiritan

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (22/9/2022), Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jayan Sentanuhady mengatakan bahwa BBM jenis Pertamax lebih irit jika dibandingkan dengan Pertalite.

Sebab, nilai oktan Pertamax yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Pertalite.
Pertalite memiliki RON (Research Octane Number) 90, sementara Pertamax 92.

5. Harga

Kemudian, perbedaan lain yang kentara dari BBM jenis Pertalite dan Pertamax yakni harga.

Dilansir dari situs resmi MyPertamina, Rabu (28/9/2022), harga satu liter bensin Pertalite dipatok Rp 10.000 yang berlaku di seluruh Indonesia.

Sedangkan, harga bensin Pertamax dibanderol Rp 14.500 per liter sampai Rp 15.200 per liter.

Perbedaan harga Pertamax ini masih menyesuaikan wilayah masing-masing.

Baca juga: Ramai soal Pertalite yang Kini Dinilai Lebih Boros, Ini Analisa Ahli

6. Tingkat polusi

Setiap bahan bakar memiliki tingkat polusi yang berbeda-beda. Aspek ini juga dipengaruhi dari kualitas bahan bakar minyak tersebut.

Soal polusi, bahan bakar Pertamax mampu mengeluarkan jumlah polusi paling sedikit.

7. Tingkat kompresi mesin

Secara kinerja, ketiga bahan bakar minyak tersebut dapat mempengaruhi kendaraan bermotor, di mana Pertamax diperkenankan untuk tingkat kompresi mesin pada kisaran 10:1 hingga 11:1.

Lalu, untuk Pertalite diperuntukkan untuk tingkat kompresi mesin pada kisaran 9:1 hingga 10:1.

Meski begitu, bahan bakar Pertamax memiliki kandungan yang tak jauh beda dengan yang dimiliki oleh Pertalite.

Misalnya, seperti kandungan anti karat, pembersih, zat penjaga kemurnian dan lain sebagainya.

Kandungan tersebut begitu dibutuhkan untuk dapat menjaga kinerja mesin pada kendaraan bermotor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com